Ada banyak berbagai jenis media sosial yang bisa dimanfaatkan untuk mempromosikan bisnis. Contohnya seperti penggunaan iklan melalui FB Ads. Cara…
3 Kesalahan Mempromosikan YouTube yang Bahkan Dilakukan Oleh Profesional Berpengalaman
Apakah Anda sudah menyusun strategi promosi di YouTube, namun tidak mendapatkan hasil yang sesuai? Kemungkinan besar, Anda membuat kesalahan yang hanya diketahui oleh profesional berpengalaman di Youtube
YouTube

YouTube merupakan sumber trafik terbaik untuk bisnis online Anda. Dengan memanfaatkan YouTube, Anda bisa mendapatkan pelanggan dan keuntungan lebih banyak. Sayangnya masih banyak pengusaha yang mengabaikannya.
Padahal YouTube merupakan situs website terpopuler kedua di dunia. Situs ini dikunjungi oleh lebih dari 1 miliar orang setiap bulan. Bayangkan saja berapa banyak pelanggan potensial Anda yang berada di sana.
Beberapa pengusaha menganggap tidak perlu menggunakan Youtube. Sementara yang lain sudah mencoba menggunakan YouTube, namun tidak berhasil.
Jika Anda termasuk dalam kedua kategori diatas, maka Anda harus mencoba lagi. Bagaimana mempromosikan YouTube dengan tepat!
Hindari kesalahan-kesalahan ini saat Anda mempromosikan akun YouTube Anda :
1. Tidak merencanakan dan memperhitungkan promosi YouTube

Jika Anda baru saja membuat channel dan mengunggah video, jangan berharap ribuan orang akan langsung menontonnya. Ini membutuhkan proses untuk membuat pengunjung melihat channel Anda. Dan ini normal. Karena itu, langkah pertama Anda membuat channel dan mengunggah video sudah tepat.
Selanjutnya, Anda dapat membuat konten-konten yang berkualitas. Berikan tampilan yang menarik pada thumbnail Anda. Cari tahu dimana target audiens Anda berkumpul. Beritahu mereka bahwa Anda memiliki konten yang mereka butuhkan. Anda bisa berkomentar pada channel lain yang mereka follow.
Masalahnya tidak semua orang mengetahui hal diatas. Mereka membuat channel Youtube tanpa tujuan yang jelas. Mungkin tujuannya menghibur, namun jika Anda pengusaha semua butuh rencana terperinci. Anda perlu mengetahui dengan jelas bagaimana cara mendatangkan pengunjung ke channel Anda.
Kami sarankan Anda menggunakan perhitungan yang efektif setiap kali mengupload video baru. Perhitungan ini akan memberitahu Anda berapa banyak biaya yang harus Anda keluarkan agar mendapatkan jumlah pengunjung tertentu. Anda juga dapat menghitung berapa yang akan Anda hasilkan dengan menghabiskan anggaran tertentu untuk beriklan.
Begini contoh perhitungannya:
Katakanlah Anda mempromosikan produk seharga $ 500.
Konversi halaman landing page website Anda adalah 1%.
Konversi rata-rata satu video di channel (% pengguna yang mengikuti tautan setelah menonton) – 3%.
Biaya satu tontonan dari YouTube adalah $ 0,02.
Sekarang bayangkan:
Anda memiliki $ 300;
Anda perlu mendapatkan 4 klien; untuk mendapatkan $ 2000; ini berarti harus ada 400 orang yang mengunjungi website landing page Anda.
Menurut rumus:
X * Y * Z = 2000 ($), di mana:
X adalah jumlah pengunjung halaman;
Konversi halaman Y;
Z adalah nilai barang.
Yaitu:
400 * 1% * 500 $ = 400 * 0,01 * 500 $ = 4 * 500 $ = 2000 $
Ingat bahwa konversi video adalah 3%. Tujuannya adalah mendatangkan 400 pengunjung setelah melihat video Anda.
Yaitu:
K * L = 400, di mana:
K adalah jumlah total penayangan;
L – konversi video.
Yaitu:
K * 3% = K * 0,03 = 400
Gunakan rumus ini untuk mencari tahu jumlah total penayangan yang diperlukan:
K = 400 / 0,03 = 13333. (3)
Untuk mengetahui berapa banyak yang harus Anda keluarkan untuk menarik 13333 pengunjung potensial ke video Anda, gunakan rumus ini:
13333 * A = B, di mana:
A – biaya satu tampilan;
B – jumlah yang dihabiskan untuk iklan.
Yaitu:
13333 * $ 0,02 = $ 267
Jadi, Anda harus menghabiskan $ 267 untuk mengiklankan video Anda agar mendapatkan penjualan sebesar $ 2000.
Dari perhitungan diatas ternyata tidak terlalu buruk. Anda bisa mendapatkan penjualan 10 kali lipat. Anda juga akan tahu apa saja langkah selanjutnya untuk mempromosikan YouTube.
Anda dapat mengiklankan produk Anda atau YouTube Adsense. Yang utama adalah mengembalikan modal iklan Anda terlebih dahulu. Jika penjualan produk saja tidak cukup, Anda dapat mencoba penghasilan dari YouTube Adsense.
Pastikan Anda menggunakan formula perhitungan diatas agar tidak sembrono dalam beriklan. Karena kesalahan utama ini sering kali dilakukan oleh banyak orang.
Agar channel Anda terus update, ikuti langkah-demi-langkah tips yang ada. Mulai dari pemilihan topik channel dan membuat jadwal untuk rilis video.
2. Hanya fokus mengejar jumlah tayangan, like dan komentar

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi agar video YouTube Anda menjadi trending. Umumnya semakin banyak interaksi pada video, semakin tinggi dalam hasil pencarian sistem agar orang lain juga menontonnya.
Tapi ini bukanlah hal utama.
Jika Anda baru menggunakan YouTube, ada sedikit informasi yang akan mengejutkan Anda. Jika Anda mengandalkan hasil pencarian, Anda akan mendapatkan sedikit trafik. Bahkan jika video Anda ada di peringkat 3 trending YouTube, ini tidak akan mendatangkan ribuan pengunjung baru.
Menjadikan video Anda berada di kolom sebelah kanan yang direkomendasikan oleh Youtube. Ini lebih sulit dibandingkan menjadi trending dalam pencarian. Bayangkan: Anda membuat konten video yang bermanfaat untuk audiens Anda. Ada banyak pesaing dengan konten yang sama seperti Anda. Katakanlah ada 10 pesaing. Jumlah total penayangan rekomendasi per hari oleh Youtube adalah 50.000.
Bahkan jika hanya 1% yang mengunjungi channel Anda karena mengikuti rekomendasi Youtube, Anda akan mendapatkan 500 penayangan gratis. Jika video diambil dengan kualitas tinggi dan konten bermanfaat, kemungkinan besar pengunjung tersebut akan men-subscribe channel Anda. Dan setiap hari mereka akan menonton video Anda.
Jadi, perlu Anda catat bahwa bukan hanya like, jumlah tayangan dan komentar saja yang akan membuat video Anda berada di kolom kanan (direkomendasikan oleh Youtube).
YouTube hanya merekomendasikan video yang bermanfaat bagi pengunjung. Agar Youtube dapat mempertimbangkan konten Anda berada di kolom kanan (rekomendasi) maka :
- Perbaiki konten video. Meskipun video Anda telah ditonton oleh 1 juta pengunjung, namun bila YouTube menganggap konten Anda tidak bermanfaat video Anda tidak bisa muncul di kolom kanan. Mengapa ini bisa terjadi? Misalkan video Anda berdurasi 10 menit, maka pengunjung harus menonton video Anda minimal selama 5 menit. Indikator optimalnya adalah 50%.
- Rasio antara jumlah subscriber dan pengunjung. Misalkan channel Anda memiliki 50.000 subscriber namun rata-rata yang menonton video Anda hanya 100 orang. Ini berarti konten Anda tidak sesuai dengan target audiens. Pastikan bahwa konten selalu konsisten dengan tema channel.
- Trending Video. Banyak orang terkejut melihat beberapa video yang menjadi viral hanya dalam beberapa hari. Selama seminggu video tersebut telah ditonton oleh 3-4 juta orang. Bagaimana ini bisa terjadi? Ternyata, algoritma YouTube memperhitungkan pertumbuhan popularitas video Anda. Jika video Anda banyak ditonton pada hari pertama, maka YouTube secara otomatis akan merekomendasikan video Anda. Karena itu, segera promosikan atau iklankan video Anda secepatnya setelah ditayangkan.
3. Tidak menganalisa cara menaikkan trafik

Banyak orang yang berpikir membuat konten berdasarkan apa yang kita suka. Padahal faktanya video kita hanya akan ditonton oleh mereka yang membutuhkan informasi tersebut. Selain itu, banyak juga yang beranggapan bahwa menetapkan target audiens tidaklah penting. Padahal semakin relevan konten Anda dengan target audiens. Maka subscriber Anda akan terus menonton channel Anda.
Karena itu, untuk menganalisis apa yang diminati oleh target audiens Anda. Anda dapat menggunakan 2 metode untuk ini:
- Analisis pesaing. Temukan channel populer dan lihat video mana yang paling populer. Analisis perbandingan jumlah suka dan tidak suka pada video terpopuler tersebut. Jika jumlah tidak suka adalah 10% dari total jumlah suka maka video Anda memang berbobot. Rincikan topik paling populer dan relevan, lalu buat konten video berkualitas tinggi. Promosikan secepat mungkin setelah dipublikasi agar video Anda direkomendasikan oleh YouTube.
- Analisis melalui pencarian YouTube. Ini adalah hal paling umum dilakukan, karena metode ini masih cukup efektif. YouTube menawarkan video yang relevan sesuai permintaan pencarian pengunjung. Gunakan analisa keyword melalui Yandex.Wordstat dan Google Keyword Planner. Pilihlah kata kunci dengan volume tertinggi berdasarkan pencarian.
Anda juga bisa mempromosikan channel Anda melalui forum dan group khusus. Biasanya pengunjung potensial Anda akan berkumpul disana. Dan mereka membicarakan masalah yang relevan dengan konten Anda.
Selamat mencoba. Beritahu kami di kolom komentar apabila Anda memiliki pertanyaan!