Ada banyak berbagai jenis media sosial yang bisa dimanfaatkan untuk mempromosikan bisnis. Contohnya seperti penggunaan iklan melalui FB Ads. Cara…
5 Tips untuk Menjadi yang Teratas di YouTube
Ingin menjadi top di YouTube, namun Anda bahkan tidak bisa sekadar mendapat 100 views? Anda sudah menghasilkan video ke-10, tetapi hasilnya nihil? Tetap tenang dan ingat satu hal: tidak pernah ada hasil yang cepat di YouTube.
Apa itu YouTube?

YouTube adalah sebuah karya untuk masa depan. Dengan atau tanpa adanya investasi, channel Anda akan berkembang dalam jangka waktu paling cepat enam bulan, rata-rata sekitar satu tahun. Anda perlu meng-upload bukan hanya 10, namun 100 video untuk melihat dinamika statistik angka views di channel Anda. Dedikasikan waktu Anda untuk pengerjaan video setidaknya 3-4 jam sehari, bahkan sepanjang hari.
Tinjau kembali video sebelum diunggah, lakukan optimisasi, analisis, brainstorming, dan scripting. Semua hal ini memengaruhi sukses tidaknya Anda untuk menjadi YouTuber kelas atas.
Kami tahu jawaban mengapa video Anda perlu menjadi yang teratas dan bagaimana cara mencapainya.
Mengapa perlu untuk menempatkan video Anda di puncak YouTube

Segera setelah video Anda berada di hasil pencarian teratas di YouTube, Anda mulai mendapat views tipe organic video (kategori video dalam platform gratis, berbeda dengan paid video). Semakin lama video bertahan disana, semakin banyak pula uang yang bisa Anda hemat untuk promosi.
Sebagai output-nya, video ini akan mengoptimalkan biaya menonton dan mempercepat titik balik modal dengan memperhitungkan pendapatan lebih jauh.
Untuk para pengusaha, langkah ini menjadi media berjualan tambahan, juga meningkatkan kemampuan dalam membangun komunikasi visual dengan klien. Jika Anda tidak ingin memonetisasi video Anda, lakukan segala hal yang mungkin untuk mendorong audiens untuk membeli produk.
11 faktor kunci yang menentukan peringkat video di YouTube
Kita semua tahu bahwa YouTube menerapkan algoritma dalam menentukan peringkat video. Ini menjadi indikator bagi Anda untuk mendorong video ke atas, memperoleh banyak views, lalu masuk ke halaman utama bergabung dengan video-video terkait lainnya.
Semua pengguna YouTube tahu tentang algoritma ini, tetapi tidak ada yang benar-benar mengerti cara kerjanya. Sehingga, para pembuat video harus menarik kesimpulan sendiri berdasarkan pengamatan pada indikator, interaksi, dan hasil popularitas video di kolom pencarian YouTube.
Pakar SEO terkemuka Brian Dean melakukan analisisnya sendiri. Dia mempelajari sampai 1,3 juta video untuk memahami hubungan antara sebuah video dan kepopulerannya di YouTube. Untuk itu, kami akan menjelaskan faktor apa saja yang memengaruhi peringkat video di YouTube.
- Komentar. Semakin banyak komentar di video Anda, maka semakin tinggi juga nilainya di SERP (Search Engine Results Page). Ini menjadi indikator bahwa audiens menyukai video Anda.
- Durasi video. Video panjang lebih menarik minat daripada video pendek. Video yang berada di halaman satu YouTube berdurasi rata-rata 14 menit dan 50 detik.
- Distribusi di jejaring sosial. Fakta bahwa audiens membagikan video Anda di jejaring sosial menjelaskan banyak hal. Semakin banyak repost yang didapat video Anda, semakin tinggi juga posisinya di SERP.
- Views video. YouTube terus memberikan posisi tinggi untuk video yang memiliki banyak views, untuk yang spesifik. Jumlah views memberi jalan indikator lain untuk menilai kualitas sebuah konten, seperti total waktu menonton dan komentar.
- Jumlah subscribers. Sekumpulan channel baru dan kecil dapat mengalahkan brand besar di urusan peringkat. Hal ini terjadi karena jumlah subscribers tidak banyak berpengaruh pada pengaturan peringkat video.
- Likes. YouTube menyukai video yang melibatkan audiens, sehingga posisi Anda dalam pemeringkatan banyak bergantung pada jumlah likes.
- Mendapat subscribers menggunakan video. Video yang mampu menghasilkan subscribers merupakan indikator konten berkualitas. Semakin banyak subscribers yang bisa dihasilkan sebuah video, maka semakin tinggi juga peringkatnya.
- Optimasi tag, meski ini menjadi faktor pemeringkatan yang lemah. Penggunaan keyword dalam tag akan membantu dalam penyortiran konten, namun tidak memengaruhi popularitas.
- Optimasi judul. Memberi pengaruh yang minimum, sama seperti optimasi tag.
- Optimasi deskripsi. Faktor ini sendiri tidak memengaruhi pemeringkatan, namun keywords yang ada di kolom deskripsi sanggup meningkatkan relevansi pencarian dan posisi video secara keseluruhan.
- Video beresolusi tinggi. Video dengan kualitas HD tiga kali lebih berpeluang untuk berada di atas dibandingan video beresolusi standar.
Fokuslah pada konten, dinamika traffic, dan keterlibatan pelanggan untuk mencapai kepopuleran di YouTube. Jangan menghabiskan banyak waktu untuk mengoptimasi judul, deskripsi, dan tag, mengingat mereka tidak terlalu memberi pengaruh pada pemeringkatan. Anda perlu melakukan optimasi yang tepat sebelum mengunggah video, agar YouTube dapat merekomendasikan channel Anda.
Penjelasan lebih lengkap tentang hal ini akan kami jabarkan di bawah.
5 tips untuk menjadi yang teratas di YouTube

1) Temukan kueri yang tepat
Pilihlah “kunci” umum yang menjadi dasar video Anda. Jangan fokus pada kolom pencarian. Sebagian besar traffic berasal dari video terkait yang muncul di feed YouTube berdasarkan relevansi. Sehingga, kita harus membidik ke arah sana. Kita sesuaikan video dengan tren algoritma saat ini.
Video terkait adalah video dengan tema dan tingkat views yang serupa.
- Tentukan apa yang ingin kita rekam.
- Kita cari channel yang memiliki tema serupa, hanya untuk mendapatkan popularitas, tetapi sudah memiliki angka views tinggi.
- Kita ambil setidaknya lima channel, menganalisis kata kunci dan mengambil yang memiliki frekuensi tinggi.
- Kita tulis judul video sesuai dengan input kata kunci. Untuk melakukan ini, kita ketik kata kunci ke kolom pencarian dan melihat hasilnya. Kita tulis judul dengan style mirip, namun jangan menyalinnya mentah-mentah.
2) Buatlah video berkualitas
Buatlah video berkualitas tinggi yang akan memikat audiens Anda. Baik untuk kualitas suara, gambar, dan konten. Semua komposisi harus berada di level tinggi. Jika ada satu komponen yang buruk, maka video secara keseluruhan menjadi tidak berharga.
- Kualitas suara. Rekamlah suara menggunakan mikrofon yang baik, sehingga tidak ada suara noise di video. Jika Anda tidak menggunakan suara langsung, melainkan musik sebagai latar belakang, pastikan volumenya dikurangi sampai tidak terdengar perbedaan suara yang drastis.
- Kualitas gambar. Komponen ini meliputi optik berkualitas, pengaturan cahaya, dan editing warna yang tepat. Idealnya, gunakan perlengkapan profesional seperti kamera DSLR, kamera mirrorless, tripod, dan lampu studio.
- Konten. Gunakan naskah. Anda harus memiliki model yang menarik (untuk memikat penonton), dinamika yang baik (menjaga perhatian) dan yang terpenting, makna dari isi video (berikan yang menjadi tujuan penonton datang).
Kami telah membuat video tentang bagaimana cara merekam video yang tepat untuk bisnis Anda.
Perhatikan tingkat retensi video Anda. Selain sebagai indikator kualitas video, hal ini juga menunjukkan berapa banyak orang yang menonton video Anda sampai akhir.
YouTube mempromosikan video yang memiliki tingkat retensi tinggi. Semakin tinggi retensi video dalam persentase dan durasi menit, semakin besar juga peluangnya untuk muncul di kolom video terkait. Dengan membuat konten berkualitas, yang dikonfirmasi dengan nilai retensi tinggi, Anda menyalip video pesaing dan mengambil alih traffic.
Rekomendasi:
- Lakukan pengujian beragam format dan lihat mana yang paling menarik perhatian audiens Anda.
- Bandingkan kualitas video Anda dengan video pesaing. Tugas Anda adalah membuat dengan kualitas serupa, atau lebih baik.
3) Melakukan optimasi SEO pada video
Harap diingat bahwa kita tidak bertujuan untuk mengejar traffic di kolom pencarian (optimasi judul, deskripsi, dan tag adalah indikator peringkat yang lemah), namun pada traffic dari video yang serupa dan direkomendasikan.
- Headline
Kita tidak butuh melihat request di Yandex Wordstat, Google Keyword Planner, atau layanan pencarian lain. Kita hanya perlu menganalisis channel serupa yang masih berkembang, namun sudah memiliki jumlah views tinggi.
Lantas apa yang kita lakukan? Kita analisis “kunci” di bulan lalu. Kita pilih yang terbaik berdasarkan dinamika dan jumlah views-nya. Kita gunakan mereka untuk video kita sendiri.
Rahasia untuk membuat judul yang bagus cukup sederhana. Kita perlu temukan “kunci” terbaik itu, mengubahnya sedikit dan membuat video dari sana. Kita ciptakan clickable effect, yaitu saat audiens membaca headline, mereka tergerak untuk ingin menontonnya.
Jika Anda ingin berada di level atas Google, optimasikan traffic pencarian Anda. Namun, kondisi lebih sulit di YouTube. Sehingga kita perlu gunakan keywords berfrekuensi rendah dan membuat begitu banyak video dari sana hingga dinamika traffic meningkat. Setelah itu kita gunakan keywords berfrekuensi medium dan seterusnya.
- Deskripsi
YouTube butuh deskripsi untuk mengindeks dan memahami jenis video Anda. Setelah dilakukan pengindeksan, YouTube akan menempatkan video Anda ke video serupa lain.
- Jelaskan apa yang sebenarnya terjadi di video. Di awal deskripsi, gunakan semua “kunci” yang langsung mengarah dari judul, lalu tambahkan “kunci” lain di deskripsi. Sekiranya 2-3 kueri dasar sudah cukup.
Misalnya: keywords langsung “promosi website”, dengan tambahan “untuk pemula” dan “di Google”.
- Gunakan tautan ke video Anda sebelumnya, namun jangan lakukan spam.
- Tulis deskripsi yang unik untuk setiap video. Jika Anda tidak bisa melakukannya, buatlah template dan sesuaikan dengan “kunci” untuk setiap video.
Anda mungkin pernah mendengar tentang channel populer yang tidak membuat deskripsi namun masih mendapat jutaan views. Channel itu memiliki dinamika traffic yang sangat besar. Anda belum berada disana.
- Tag
Tag memudahkan saat mengategorikan video Anda dengan video serupa lainnya. Skemanya mirip dengan algoritma kueri. Pantau video pesaing dan lakukan yang terbaik untuk video Anda sendiri.
- Gunakan tidak lebih dari 12 tag. Sekitar 4-5 tag pertama adalah unsur dasar, tag tengah lebih berkarakter kuat, dan tag tambahan di akhir.
Misalnya: tag dasar – “bisnis”, “pemasaran”, “copywriting“; tag berkarakter kuat – “cara menulis teks”, “bagaimana memulai bisnis”, “menjual teks”; tag tambahan – “bisnis online”, “copywriting untuk bisnis”.
- Pastikan untuk memasukkan tag merek (seperti nama channel dan logo perusahaan). Pendekatan ini dilakukan untuk menghubungkan video di channel Anda satu sama lain, dan YouTube juga akan lebih mudah untuk merekomendasikan video Anda bersama video serupa lainnya.
Contoh tag merek: geniusmarketing, Timothy oles.
- Buatlah tag unik untuk setiap video.
Optimasi video Anda segera setelah mengunggahnya, jangan lebih lama dari 30 menit. Gunakan ini sebagai patokan batas waktu. Karena dalam kurun waktu itu YouTube sudah mulai melakukan pengindeksan.
- Tips saat mengakhiri video
Akhirilah video Anda dengan memasang tautan ke channel video lainnya. Pemilik video menggunakan cara ini untuk mendistribusikan traffic dan mendorong audiens untuk mengambil tindakan, seperti me-like video, meninggalkan komentar atau menekan tombol subscribe.
- Jangan gunakan lebih dari dua pilihan. Idealnya, dua pilihan itu berupa lingkaran untuk subscribe dan tautan ke video Anda yang lain. Memasang dua tombol di video sebenarnya tidak direkomendasikan, namun masih mungkin untuk dilakukan.
- Lengkapilah elemen-elemen ini dengan fitur interaktif (seperti kolom deskripsi dan tanda panah).
- Masukkan setidaknya 2-3 tips dan lakukan itu secara gratis (sesuai dengan apa yang Anda katakan).
Rekomendasi:
- Buatlah ending video yang unik. Gunakan momen itu untuk mengajak audiens untuk berlangganan dan menonton video Anda yang lain, taruh anak panah untuk membantu mengarahkan audiens.
- Lakukan pengujian efektivitas dari berbagai opsi. Gunakan desain video terbaik dan raih traffic yang Anda inginkan.
Tips dari kami, taruhlah pesan di sudut kanan atas video. Sehingga Anda dapat mengarahkan audiens ke video atau tautan eksternal apa pun (misalnya ke website Anda). Lihatlah cara kami melakukannya.
- Jangan pasang hint di awal video, agar tidak membunuh video secara keseluruhan.
- Masukkan maksimal tiga tips untuk video berdurasi 10 menit.
- Tempatkan mereka secara merata.
- Preview
Preview adalah spanduk yang mengungkapkan tema video. Preview yang tepat mampu memengaruhi perhatian audiens, yang secara tidak langsung menaikkan peringkat video Anda di YouTube.
- Buatlah preview yang sejalan dengan judul. Kontradiksi yang terjadi di antara keduanya akan berdampak negatif pada jumlah views dan durasi video yang diputar.
- Gunakan gambar berkualitas tinggi (HD). Resolusi rendah menandakan kualitas produk yang buruk.
Kami merekomendasikan penggunaan gambar 1280 × 720 piksel, rasio aspek 16:9, ukuran file tidak melebihi 2 MB, dan menggunakan format .jpg, .bmp atau .png. Jadi, saat audiens menonton video dari berbagai gadget, preview ditampilkan dalam kualitas yang sama baiknya.
- Unduh preview yang memiliki copyright. Anda dapat menggunakan salah satu template di YouTube, namun 90% video terbaik, menurut penulis YouTube Academy, menggunakan frame custom.
Kami hanya menggunakan preview yang memiliki copyright, dimana semua style-nya sudah disediakan, seperti font, background, dan warna.
Peringatan:
Jangan melakukan re-optimasi video yang sudah memiliki traffic stabil. Contohnya, jika Anda memiliki video yang memiliki 500-1000 views per jam, perubahan satu tag sudah mampu untuk membuat views Anda turun ke nol.
4) Unggah video dengan jadwal yang jelas
Kita telah sepakat bahwa retensi, engagement, dan dinamika traffic memengaruhi pengaturan peringkat video. Dinamika ini memungkinkan Anda untuk mendapatkan jutaan views bahkan dengan perlakuan optimasi SEO yang minim. Jadi, frekuensi dalam mengunggah video ke YouTube turut memengaruhi dinamika traffic.
- Tetapkan jadwal teratur. Jika Anda berencana untuk mengunggah empat video dalam seminggu, maka lakukanlah. Jika berhenti melakukan itu selama 1-2 minggu, maka video baru Anda akan kehilangan momentum dan sulit mengembalikan dinamikanya kembali.
- Lebih besar, lebih baik. Frekuensi unggahan video bergantung pada format yang Anda gunakan. Jika formatnya rumit (misalnya, vlog), maka unggah video 1-2 kali seminggu. Jika Anda dapat melakukannya dalam sehari, maka unggahlah video setiap hari. Bahkan jika 2-3 video dalam sehari akan lebih baik lagi. Tapi perlu diingat, jangan korbankan durasi video demi kuantitas.
Semakin banyak video yang Anda unggah, maka semakin cepat juga kepercayaan audiens pada channel Anda tumbuh. Audiens datang, maka jumlah views juga ikut bertambah. Jumlah views dan durasi video akan melambungkan Anda dalam dinamika traffic.
Rekomendasi: perhatikan frekuensi kemunculan video dari pesaing Anda dan coba samai itu. Bahkan jika bisa lebih baik, buatlah lebih banyak video dari mereka
5) Tingkatkan jumlah views video di empat jam pertama4
Ingatlah tentang “301+ views rule”. Jika dalam empat jam pertama setelah mengunggah video Anda tidak menerima lebih dari 301 views, maka peluang Anda untuk masuk ke klasemen atas YouTube cenderung kecil. Setelah indikator “301 or more views” muncul di bawah video, barulan Anda bisa bernapas lega. Itu penanda video Anda berpeluang untuk dipromosikan ke atas.
Bagaimana cara memperoleh views dengan cepat?

- Posting tautan video ke jejaring sosial, berupa forum komunitas atau merek Anda.
- Lakukan video seeding, yaitu distribusi ke jejaring sosial, blog, forum, media tematik, dan website yang memang menargetkan audiens produk Anda.
- Pasang iklan di jejaring sosial.
- Buat newsletter untuk pelanggan dan/atau mitra bisnis Anda.
- Pasang iklan di aplikasi seluler.
Sebenarnya, ada beberapa metode cheat untuk meningkatkan views Anda dalam sekejap (seperti layanan untuk menipu jumlah views, atau bug untuk masuk ke trending YouTube). Tapi kami jelas tidak merekomendasikan hal-hal seperti itu.
Perlu diketahui, ada tiga periode waktu dimana Anda perlu melakukan upaya maksimal untuk meningkatkan jumlah views:
- 4 jam pertama;
- 12 jam pertama; dan
- 24 jam pertama.
Rekomendasi: lakukan analisis kapan peak hour channel Anda (waktu paling banyak ditonton audiens), lalu unggah video 3-4 jam sebelum periode itu. Anda akan mendapatkan jumlah views maksimum dalam 24 jam pertama, dan ini merupakan salah satu faktor kunci dalam keberhasilan video Anda. Pengembangan channel lebih lanjut akan berjalan lebih cepat.
Apa yang harus dipertimbangkan saat mempromosikan video?
- Tingkat viralnya video. Idealnya, Anda harus membuat konten viral yang akan membawa video Anda ke puncak YouTube dengan cepat dan anggaran minim. Temukan topik yang akan menjadi populer di kalangan audiens Anda.
- Strategi dalam berpromosi. Anda harus merencanakan iklan untuk promosi bahkan sebelum video itu diproduksi. Anda dapat membuat daftar website dimana Anda mem-posting video itu terlebih dahulu, menyetujui cara promosi, memperhitungkan faktor pemeringkatan, dll.
- Kenali target audiens. Untuk mendapatkan peringkat video yang tinggi, Anda harus mengetahui siapa audiens Anda. Langkah ini akan mendorong mereka berperilaku dan, hasilnya, menarik lebih banyak traffic.
- Pengembangan channel. Anda harus membuat audiens ingin tetap berada di channel Anda. Maka, buatlah keadaan untuk mendukung ini. Arahkan mereka untuk menonton video-video Anda sebelumnya. Tawarkan mereka untuk me-like, memberi komentar, berlangganan, dan memposting ulang. Semua aktivitas ini dapat meningkatkan keterlibatan dan melambungkan peringkat.
Kesimpulan
Untuk menempatkan video Anda di papan atas YouTube, Anda harus:
- Memahami psikologi audiens. Bagaimana dia menonton video Anda, berapa lama dia menontonnya, apa yang dia lakukan setelahnya, apa yang memotivasi dia untuk melakukan ini.
Ini akan membantu Anda memahami cara melibatkan audiens dan faktor yang memengaruhi perilakunya.
- Mengetahui prinsip dalam penentuan peringkat video. Faktor apa saja, seperti apa perhitungannya dan sejauh mana dia memengaruhi output ke YouTube.
Tugas utama Anda adalah membuat penonton menonton video hingga selesai, terlibat aktif (klik tombol like, berkomentar, melakukan repost), berlangganan channel dan menonton video sebanyak mungkin. YouTube akan melihat bahwa Anda menarik bagi audiens, ini berguna dan akan meningkatkan peringkat Anda di SERP.
Apakah artikel ini berguna? Klik tombol ‘Like’, dan saya akan menyiapkan materi baru untuk promosi video di YouTube.
Apakah Anda ingin mengurangi biaya iklan dan tidak melewatkan peluang mendapat views? Gunakan aturan “4P” untuk menarik pelanggan, biayanya dua kali lebih murah.