Ada banyak berbagai jenis media sosial yang bisa dimanfaatkan untuk mempromosikan bisnis. Contohnya seperti penggunaan iklan melalui FB Ads. Cara…
7 Cara Yang Terbukti Menarik Perhatian Pelanggan
Cuma punya beberapa pelanggan? Penjualan rendah? Bagaimana caranya menarik pelanggan?
Jika anda ingin menjadi pebisnis, pahami dulu kalau jumlah profit tergantung dari jumlah klien bisnis anda. Tetapi orang-orang tidak akan membeli produk dan jasa yang kualitasnya rendah. Jadi, sebelum memikirkan cara menarik pembeli potensial, selesaikan dulu masalah kualitas penawaran dan juga sistem pelayanan.
Mungkin anda sudah pernah mendengar rumus: tidak ada pelanggan = tidak ada penjualan = tidak ada sistem menggaet pelanggan = tidak ada pelanggan. Ini adalah siklus yang kejam.
Tapi mari pahami alasan mengapa hanya ada beberapa atau tidak ada pelanggan sama sekali:
- Penawaran tidak relevan atau berkualitas buruk
- Tidak ada pemahaman: cara menarik, mempertahankan pelanggan dan cara bekerjasama dengan mereka.
- Target audiens salah. Pebisnis tidak tahu untuk siapa produk/jasanya dan tidak tahu keinginan dan kebutuhan klien.
- Tidak ada sistem kontrol. Tidak ada pengumpulan data tentang kampanye iklan, langkah marketing, perangkat yang efektif.
- Penawaran tidak berbeda dari kompetitor.
Banyak pebisnis baru tidak memikirkan pertanyaan “dimana mencari pelanggan?”. Padahal ini masalah besar, karena persoalan langkah- langkah selanjutnya adalah simpel. Tapi bagaimana cara mengembangkan bisnis jika tidak ada arus pelanggan yang stabil? Untuk memperolehnya, anda harus mengurus perihal marketing secara kompeten. Ada 2 jenis pebisnis berdasarkan cara marketingnya:
- Mereka yakin kalau marketing itu tidak perlu. Tanpa marketing, semua akan baik- baik saja, dan tidak mengerti mengapa harus menghabiskan uang untuk marketing.
- Mereka paham pentingnya marketing dan mencoba mendalami fitur- fiturnya. Mereka mencoba kesempatan dan pengalaman yang berbeda, dan akhirnya mendatangkan arus pelanggan.
Sering, pebisnis baru akan berpikir: “Saya akan menciptakan bisnis sendiri, penawaran dan klien akan datang dengan sendirinya.” Tetapi seiring berjalannya waktu, masih saja tidak ada pembeli. Apa masalahnya? Untuk dengan cepat menarik perhatian pelanggan, coba gunakan beberapa strategi jitu berikut:
- Tingkatkan kredibilitas
Ketidakpastian menyebabkan anda enggan melangkah: “Bagaimana jika tidak ada yang butuh? Bagaimana jika kompetitor punya produk/servis lebih bagus? Dimana posisi saya di market?”. Faktanya adalah, selalu ada orang yang lebih baik atau lebih buruk dari anda. Oleh karena itu, percaya pada ide sendiri dan jangan takut untuk mencobanya.
- Berpikir secara strategis
Setelah memulai bisnis, anda pasti langsung butuh pelanggan. Oleh karena itu, bereskan hal ini terlebih dahulu. Ngobrol dengan teman, kenalan, mungkin mereka tahu kira-kira siapa yang akan berminat.
- Gunakan sosmed
Banyak pelanggan mencari kebutuhan hanya dengan melihat di sosial media. Pastikan profil anda sudah mempromosikan bisnis, tampil atraktif dan percaya diri.
- Jangan takut “cold call”
Banyak yang ingin langsung dapat pelanggan setia, tapi ini tidak selalu mustahil. Seringnya, anda harus bekerja keras dulu sebelum brand dikenal dan diperbincangkan. Banyak yang malu untuk mencoba “cold calls (marketing via telepon ke pelanggan baru).” Tetapi jika dilakukan dengan benar, ini akan jadi jalur marketing yang bisa menarik pelanggan baru.
Penting: Di tanggal 18 Juli 2020, kita akan mengadakan online master class GRATIS tentang cara set up funnel penjualan otomatis untuk bisnis ANDA. Ciptakan sistem yang akan membawa 2 kali lebih banyak konversi untuk anda!
Untuk yang sudah mendaftar, buku PDF “Automated Sales Funnel” oleh bisa kalian dapatkan sebagai hadiah!
Teknik-teknik ini akan membantu anda dari awal. Tetapi bagaimana jika anda sudah lama di market? Jika anda sudah punya audiens, tetapi kurang banyak? Anda ingin mengembangkan bisnis dan mendapatkan profit, lakukan saja 7 cara menarik perhatian pelanggan berikut:
1. Iklan kontekstual
Ini adalah bentuk iklan yang ditampilkan sesuai konteks. Contohnya:

Pengguna akan langsung melihat anda di halaman pertama pencarian. Lokasi iklan tidak tergantung pada SERP anda. Perangkat umum untuk iklan ini adalah Google Ads.
2. SMM (Social Media Management)
Di abad 21, sosmed terus berkembang semakin jauh. Jumlah registrasi harian di berbagai situs sangat menakjubkan. Oleh karena itu, promosi di platform sosmed adalah solusi bagus. Anda bisa mencoba dengan iklan, posting bermanfaat, foto menarik dan kontes. Anda bisa menjual produk/ jasa secara langsung dari sosmed, mengumpulkan pelanggan bisnis setia dalam jumlah banyak.

3. Newsletter Email
Hampir semua pengguna internet punya email. Jadi, mengirim email adalah cara efektif untuk menarik perhatian. Dengan cara ini, anda akan memberitahukan pelanggan tentang berbagai inovasi dan promosi. Anda bisa kirimkan info dan tawarkan produk berbayar. Email marketing yang ditulis dengan baik akan mendapatkan lebih banyak penjualan dan meningkatkan loyalitas pelanggan.
4. Marketing viral
Jenis iklan ini akan efektif untuk anda. Hanya dibutuhkan foto asli, video, rekaman suara dll, yang bisa menarik minat orang. Jika dirinya tertarik, maka hal tersebut akan dibagikan ke teman- temannya, dan terus berlanjut dalam sebuah rantai. Jenis marketing ini sangat ideal di sosmed. Jadi, konten keren yang anda ciptakan akan bisa menjangkau audiens baru yang sebelumnya belum pernah mendengar tentang anda. Kadang mereka bahkan tidak menyadari bahwa info tersebut adalah iklan dan mengunjungi situs/blog/ grup anda.

5. Iklan Pancingan (teaser)
Teaser adalah pesan singkat, yang diletakkan di sebuah foto. Misalnya, jika ingin mengiklankan yogurt jenis baru di portal informasi, maka contoh pesannya adalah “Sudah pernah lihat ini?” berikut foto yang menggoda dan bisa menarik perhatian. Minat dasar bisa terbentuk dan pengguna akan mengklik link iklan. Ini adalah cara iklan yang relatif murah dan efektif.
6. Iklan tertarget
Jenis iklan ini hanya ditunjukkan untuk mereka yang berminat. Iklan demikian bagus karena menuju ke audiens berkualitas – mereka yang kemungkinan akan membeli. Misalnya, anda ingin mencari sepatu, lalu mengunjungi situs untuk melihat- lihat produk. Setelah situs ditutup dan lanjut browsing, sepatu tersebut akan terus mengejar anda dan memancing anda kembali ke situs. Mengingatkan anda untuk membeli. Ini adalah iklan tertarget.

7. Iklan outdoor
Iklan ini mahal karena membutuhkan sejumlah besar orang. Sifatnya sulit diabaikan, tetap terlihat dan terus menarik perhatian. Coba lihat caranya menarik perhatian dengan beberapa frase dan foto yang menarik:

Kesimpulan
Ini hanyalah sedikit cara untuk menarik perhatian pelanggan untuk bisnis anda. Kenyataannya, masih banyak cara lain. Tetapi walau sedikit saja sudah akan membantu anda mendapatkan pembeli pertama dan pelanggan setia.
Untuk masing-masing bisnis, ada yang efektif, ada yang tidak. Coba beberapa cara untuk mengetahui mana yang cocok dengan anda!
Apakah artikel ini berguna? Beri “Like” di bawah artikel. Kita akan persiapkan lebih banyak artikel berguna tentang cara menarik audiens baru.