Ada banyak berbagai jenis media sosial yang bisa dimanfaatkan untuk mempromosikan bisnis. Contohnya seperti penggunaan iklan melalui FB Ads. Cara…
8 Kesalahan Iklan Google Ads yang Harus Diperbaiki Sekarang
Selalu menghabiskan anggaran marketing di Google Ads berulang kali?

Iklan belum mendapatkan hasil yang diinginkan. Transisi sedikit. Atau sebaliknya – banyak klik, tapi penjualan tidak meningkat. Hasilnya, biaya per klien jadi tinggi. Mengapa hal ini bisa terjadi?
Mungkin Anda melakukan satu atau beberapa kesalahan ini:
1. Terlalu banyak keyword / kata kunci

Bagaimana bentuk iklan Anda biasanya? Ada sekitar 10-20 keywords serupa? Masalahnya adalah iklan yang saling relevan terhadap satu sama lainnya cukup sulit dibuat. Hasilnya, iklan jadi tidak sesuai dengan apa yang dicari pelanggan.
Gunakan 1 keyword di setiap kelompok iklan untuk meningkatkan relevansi. Ingat:
Tingkat kesesuaian iklan yang tinggi = CTR yang tinggi = skor kualitas tinggi = CPC rendah.
CTR = Click Through Rate ( Rasio Klik-Tayang) = jumlah klik yang diterima iklan Anda dibagi dengan berapa kali iklan Anda ditampilkan di situs (tayangan) dalam periode waktu yang sama.
CPC = Cost Per Click ( biaya per klik)
Menurut studi Clicteq, memperkenalkan kelompok iklan dengan pengurangan keyword pertama bisa mengurangi biaya hingga 37.5% .
Algoritma yang harus dilakukan:
- Pilih keywords yang tepat di Google :
- Tentukan topik yang ingin dicari pembeli;
- Tuliskan beberapa frasa yang akan membawa target audiens ke kolom pencarian;
- Masukkan frasa ini di Google dan lihat ke laman bawah untuk pertanyaan serupa;
- Gunakan layanan SEMrush untuk mencari keyword yang dipromosikan kompetitor;
- Kurangi jumlah kata kunci layanan keyword planner – tinggalkan kata dengan pertanyaan pencarian yang rata-rata.
- Buat kelompok iklan dengan 3 jenis kesesuaian:
- Pasangan yang sama: [desain interior] – iklan akan dilihat oleh mereka yang memasukkan hanya kata kunci tersebut di kolom pencarian;
- Ada hubungan terhadap frasa : “desain interior” – iklan akan ditunjukkan jika pengunjung mengetikkan frasa ini, tetapi setelah atau sebelum frasa itu mungkin ada kata lain, misalnya : desain interior di Jakarta”;
- Kesesuaian yang luas: +interior +desain – untuk menunjukkan iklan pada pengunjung yang mengetikkan kata-kata ini dalam urutan apapun juga.
- Distribusikan pasangan kata kunci:
- tinggi – [desain interior] – $ 1.00;
- Menengah – “desain interior” – $ 0.90;
- rendah – +desain interior + – $ 0.80.
- Gunakan template berikut dan buat iklan di dalam kelompok ikan:
- heading 1: indikasikan sebuah keyword;
- heading 2: buat daftar keunggulan;
- Deskripsi : fitur dan keunggulan + ajakan ke pelanggan (Call to Action);
- link – taruh keyword.
Lihat contoh : kata kunci “desain apartemen” tertulis di judul dan link, dan juga ada ajakan ke pelanggan untuk berbuat sesuatu.
- Tambahkan pengganti yang dinamis pada teks di landing page untuk mencapai pencarian yang paling sempurna atas pernyataan pencarian, iklan dan landing page.
Contoh, disini dan bukan “ Jakarta” kota tempat tinggal langsung digantikan secara otomatis.
- Gunakan kata kunci perusahaan yang mengandung nama dari hak dagang anda. Dengan demikian, iklan akan muncul di peringkat pertama, mengalahkan kompetitor dan anda bisa meningkatkan laba.
2. Anda sendiri membatasi kemungkinan yang ada

Pada Google AdWords, anda bisa menambah 9 extension ke iklan:
- perbaikan;
- link ke situs;
- nomor telepon;
- penilaian penjual;
- respon / umpan balik;
- harga;
- alamat;
- deskripsi terstruktur ( daftar servis atau brand);
- fitur mengirim pesan langsung dari iklan.
Dan berapa banyak dari extension ini langsung berkaitan dengan anda? Kebanyakan pemasang iklan hanya menggunakan 2-3 saja. Tetapi extension ini bisa membantu anda meraih lebih banyak hasil di laman pertama, dan hasilnya, meningkatkan CTR iklan hingga 10-20% .
Tambahkan extension-extension ini sesuai target Anda
Perhatikan daftar contoh yang bisa digunakan di iklan Anda sesuai kemauan:
- Untuk menarik pembeli ke toko atau restoran:
- alamat supaya klien potensial bisa langsung mengerti tempat nya di mana.
- nomor telepon – untuk komunikasi cepat;
- link tambahan ke laman “Tentang kami” yang memuat info tentang jam operasional, foto, rute, dan cara ke lokasi anda;
- klarifikasi – misalnya, “Gratis Pengiriman” atau “layanan pelanggan 24 jam”.
- Meningkatkan konversi ke situs:
- link tambahan ke laman spesifik yang cocok dengan pertanyaan pencarian;
- klarifikasi – untuk membuat daftar keunggulan utama;
- deskripsi terstruktur – menambah kategori produk atau servis, daftar brand Anda;
- harga – pilih harga penawaran terbaik anda dan jelaskan supaya hanya pembeli yang berminat saja yang yang akan ke landing page Anda;
- ulasan adalah bukti sosial tambahan sebagai bukti kualitas produk.
3. Anda tidak menggabungkan AdWords dengan CRM

Ini adalah salah satu cara paling efektif untuk memperbaiki kualitas iklan. Di Google Ads, anda akan melihat sejumlah konsumen potensial, sedangkan CRM menunjukkan penjualan spesifik.
Dengan demikian, Anda akan mengerti mana keyword yang menjual dan mana yang hanya menuntun. Dari informasi ini, anda akan bisa mengkalkulasi harga setiap pembeli dengan akurat.
Keunggulan lain dari integrasi ini:
- Definisi keyword yang menjual. Anda lalu bisa menggunakan anggaran secara tepat dan mendapatkan hasil atas investasi yang tinggi.
- Mengerti kebutuhan pelanggan. Jika anda tahu mengapa pembeli berkunjung ke situs anda, maka keinginan dan masalah mereka bisa diketahui. Ini artinya anda bisa menciptakan iklan yang lebih relevan dan menulis tawaran yang paling mantap di landing page.
- Analisa kampanye iklan. Anda akan yakin benar kalau investasi memang pada pembeli dan meningkatkan profit.
4. Anda tidak tahu kapan menyelesaikan uji split (A/B Testing)

Uji A/B akan membantu anda :
- semakin memahami target audiens;
- memahami jenis pesan yang menarik pelanggan;
- mencari fitur produk atau jasa yang vital dalam pengambilan keputusan;
- membuat iklan yang relevan dan biaya-per-klik yang rendah.
Dari semua keunggulannya, ada juga kelemahan – tidak ada aturan jelas tentang kapan untuk melengkapi tes. Jadi, apakah anda yakin sudah mengumpulkan data yang cukup? Atau lanjut mempelajari beberapa hari ke depan untuk verifikasi hasil?
Ada 2 cara efektif untuk menguji hal ini dan memperbaiki akurasi dari Uji A/B:
- Memakai Split Tester :
Masukkan jumlah klik dan CTR untuk 2 iklan yang akan anda uji. Indikasikan CTR dalam bentuk persentase hingga 2 desimal dengan tanda baca titik, bukan koma: jadi, jika angkanya 1.5%, tuliskan “1.5” , bukan “1.5” atau “0.015”. Lalu klik Calculate.
Tujuan anda adalah probabilitas hingga sekurang-kurangnya 95%. Dalam hal ini, split test terlalu dini untuk dihentikan.
- Menggunakan Adalysis
Layanan ini berbayar (dari $ 25 per bulan untuk analisa 500 iklan), tersedia masa percobaan 30 hari.
Adalysis:
- Otomatis mencari dimana iklan berkompetisi dan menjalankan testing;
- menganalisa akun dengan mengecek template iklan;
- menunjukkan pilihan untuk meningkatkan performa setiap iklan – pemenang/ kalah;
- menyimpan data tes yang sudah dianalisa secara otomatis;
- membuat draft iklan di depan dan menyimpan di antrian untuk mengambil tempat iklan yang “kalah” secara otomatis;
- menguji 6 indikator dan memungkinkan Anda custom indikator sendiri;
- bisa untuk segala jenis iklan ( teks dan gambar).
Keunggulan utama dari layanan ini adalah bisa memberikan notifikasi pada akhir tes supaya anda bisa membuat iklan baru yang produktif.
Dan berikut adalah daftar contekan supaya Anda tahu mana yang harus diperhatikan saat testing:
- Judul: Mulai dari nama brand. Dan di subtitel, tambahkan slogan, ajakan ke pelanggan atau pertanyaan yang mengharuskan pengujung menjawab “ ya”. Untuk urusan style, heading lucu akan menarik perhatian, tajuk musiman akan menekankan pentingnya proposal anda, dan yang simpel mudah dimengerti. Pilih yang sesuai anda dan uji pilihan berikut:
- Indikasi nilai pada heading (A) atau nilai (B);
- Membandingkan nilai proposal A dan B;
- Heading simple (A) atau pertanyaan (B);
- Tagline brand anda (A) atau ajakan ke pelanggan (B).
Baca juga cara menulis headline yang kuat : 5 aturan mudah untuk klik tinggi.
- Deskripsi. Untuk bisa menggunakan ruang teks yang tersedia di iklan, coba untuk tidak menduplikasi judul di bagian deskripsi. Misalnya, jika anda sudah mencantumkan harga di heading, jangan diulangi di bagian bawah.
Apa yang akan diuji?
- Total nilai proposal (A) atau contoh spesifik (B);
- Fungsi dari 2 produk : A atau B.
- Landing page:
- Laman utama (A) atau laman spesifik (B);
- versi laman yang berbeda untuk sebuah produk : A atau B;
- situs Anda (A) atau laman situs lain ( B).
5. Anda lupa target demografik
Fitur baru dan jarang digunakan di Adwords adalah target demografi untuk pencarian iklan, yang bisa memungkinkan anda mengganti biaya maksimum iklan sesuai dengan usia dan jenis kelamin pengunjung.
Klasifikasi pelanggan adalah sebagai berikut:
- usia: 18-24, 25-34, 35-44, 45-54, 55-64, diatas 65, tidak diketahui;
- jenis kelamin: pria, wanita, tidak diketahui.
Cara menggunakan target demografi:
- Tentukan pembeli:
Mungkin anda atau seseorang dari tim anda sudah pernah membuat kompilasi avatar pelanggan. Tetapi sebelum anda mengecualikan seluruh pria di bawah usia 18 dan diatas 40 dari iklan, coba lihat data di tab “Demography”. Cek apakah ada pembeli potensial yang terlewatkan karena batasan setting yang ketat.
- Target berdasarkan usia dan jenis kelamin:
Seperti yang sudah anda ketahui, pria dan wanita yang mencari “tas kulit” akan tertarik pada iklan yang berbeda. Oleh karena itu, iklan bisa dipertajam sesuai jenis kelamin dan usia pengunjung. Dan tentunya, arahkan mereka ke landing page yang berbeda : dengan pilihan tas masing- masing untuk pria dan wanita.
- Jangan abaikan demografi “Tidak diketahui”.
Sering, pengunjung berusia di bawah 18 tahun dan mereka yang tidak teridentifikasi oleh Google karena berbagai alasan bisa mengunjungi situs anda. Tapi ini bukan alasan untuk melupakan kategori ini. Sebaliknya, anda bisa secara mengurangi jumlah klik dan konversi iklan secara signifikan.
- Tingkatkan biaya maks iklan sesuai penilaian demografi
Gunakan rumus berikut:
(Total nilai konversi iklan / nilai konversi berdasarkan usia) – 1*100
Contoh, nilai konversi untuk usia 25-34 adalah 4.3%, total nilai konversi iklan adalah 3.7%. Jadi anda bisa tingkatkan biaya maks iklan anda sebesar 16%.
6. Anda tidak pakai script
Tahukah Anda kalau Adwords sudah mensupport API dan script untuk interaksi dengan data pihak ketiga?
Ubah biaya maks iklan anda sesuai prakiraan. Misalnya, jika anda menjual payung : naikkan harga jika ada prakiraan cuaca hujan. Dan untuk musim panas, logikanya anda harus menurunkan biaya iklan atau mengganti iklan. Jangan batasi diri pada script ini saja. Misalnya, jika masih ada beberapa hari sebelum event anda, tingkatkan biaya maks iklan untuk menjual seluruh tiket.
Pakai perangkat yang bermanfaat ini di menu utama, pilih “ Operations on Multiple Elements – Scripts ” dan klik tombol “ + Script ”.
Gunakan script siap-pakai untuk:
- Cek link . Link rusak adalah masalah awam pada situs besar dan sejumlah besar iklan. Alasannya berbeda-beda: nama laman sudah diganti atau anda membuat kesalahan dan menambahkan ekstra karakter, misalnya titik. Apapun alasannya, link rusak adalah hal yang tidak bisa diterima karena anda sudah menghabiskan biaya. Memeriksa link iklan dalam jumlah kecil misalnya 5-10 buah masih mudah, tetapi jika sudah mencapai 100 atau 500.
Google Ads bisa jadi solusinya. Script ini membandingkan link-link iklan, keyword, link situs dengan alamat dari situs Anda. Semua hasilnya akan dimasukkan dalam tabel. Notifikasi via email akan memberitahukan tentang laman yang tidak eksis.
Konfigurasikan untuk memulai tes baru atau melanjutkan analisa yang sedang berlangsung. Pilihan kedua akan dibutuhkan jika anda punya banyak link. Batas verifikasi adalah 20,000 alamat link per hari. Dengan melanjutkan pengecekan, Anda bisa memproses 100,000 link dalam 5 hari.
- Nilai test . Membantu menemukan pilihan terbaik dengan cara seleksi. Fitur ini mengukur performa keywords dengan biaya maks iklan yang berbeda dan menyimpan data (biaya per klik maksimal, konversi dan impresi, CTR) dalam bentuk Google spreadsheet.
Developernya merekomendasi untuk menjalankan script setiap minggu. Jadi Anda akan mendapatkan laporan dari periode sebelumnya dan menerapkan nilai baru. Detail konfigurasi disini.
- Perubahan iklan. Tambahkan nilai yang berubah – teks dan angka. Sekarang, saat update harga, Anda bisa merevisi iklan yang sudah ada secara otomatis, dan tidak perlu membuat yang baru. Seluruh data disimpan dalam Google Spreadsheets.
Ketika iklan ditayangkan, misalnya “dress polkadot”, script akan merujuk pada tabel, mencari pasangan dan mensubstitusi harga yang sekarang. Atau ketika pembeli banyak mencari “dress”, maka posisi akan ditunjukkan sesuai stok terbanyak.
Selain itu, script ini juga mengumpulkan statistik yang bisa digunakan untuk analisa. Konfigurasikan pengubah ad ini dengan instruksi berikut.
- Setting hitung mundur timer. Tambahkan data yang dinamik ke iklan anda untuk meningkatkan klik. Script ini mengkalkulasikan berapa hari dan jam yang tersisa hingga tanggal tertentu, dan mensubstitusikan nilai ini di iklan. Anda juga bisa mengubah biaya iklan maksimum untuk keywords.
Script ini hanya bisa digunakan pada satu kelompok iklan. Ingin mencoba beberapa sekaligus? Konfigurasikan dengan instruksi berikut.
- Anda belum optimasi remarketing
Remarketing adalah cara yang efektif untuk membuat pelanggan kembali ke situs anda. Namun banyak pebisnis yang lupa set up hal ini secara benar. Apakah anda mengoptimasi iklan? Gunakan beberapa tips berikut untuk mendapatkan hasil iklan yang paling maksimal:
- Custom iklan tergantung berapa lama pengunjung berada di situs
Untuk mengetahui data ini, buka laporan Google Analytics : Reports – Audience – Behavior – Engagement.
Untuk mendapatkan informasi yang semakin tepat, buka tab “Distribution”, pilih “Depth of view” atau gunakan laporan ini.
Jika seseorang langsung menutup situs, dia akan ditunjukkan dengan keunggulan penawaran, yang sebelumnya mungkin tidak dibacanya. Sedangkan pengunjung yang menghabiskan waktu lama untuk mempelajari situs akan lebih mudah kembali dengan diskon.
Selain itu, Anda juga bisa menuntunnya ke laman lain dengan tawaran yang lebih menggiurkan dan hanya terbatas untuk segelintir pelanggan saja.
Dengan melakukan setting iklan demikian, anda akan meningkatkan kemungkinan kembalinya pengunjung dan mengubahnya menjadi pembeli.
- Lihat dimana penempatan iklan anda
Buka “Campaigns – Display Network – Placements” di Google Ads dan pelajari tentang efektivitas situs dimana iklan berada.
Beberapa iklan ini punya konversi yang lebih baik, ada yang lebih buruk. Dengan demikian, pertama-tama Anda bisa meningkatkan biaya maks iklan dan menarik pengunjung yang berminat. Untuk laman dengan performa rendah – turunkan biayanya. Ini akan membuat anggaran iklan semakin efisien. Di tab yang sama, anda bisa menghapus situs dengan konversi rendah dan menambah penempatan.
Pelajari cara menentukan sumber trafik terbaik untuk bisnis Anda dengan Google Analytics .
- Tentukan Target Demografi
Ingat kan kalau iklan yang berbeda, sesuai dengan jenis kelamin dan usia, bisa membantu iklan yang tinggi kliknya? Ini juga berlaku pada remarketing. Gunakan rumus yang tertera di paragraf 5, tentukan grup utama – dengan konversi tinggi dan tingkatkan nilainya.
- Uji jadwal eksekusi
Mungkin tidak logis jika menjalankan iklan yang bersamaan waktunya dengan saat calon pelanggan potensial sedang mengkonfigurasi landing page. Contohnya, mereka mungkin bisa klik iklan tetapi tidak melihat laman. Atau langsung ditutup. Anda akan kehilangan uang dan juga pembeli.
Gunakan statistik untuk melihat kapan laman telah dilihat dalam durasi yang paling lama dan atur agar iklan muncul di waktu tersebut.
- Target testing landing page tidak ditentukan dengan benar
Saat Anda membayar setiap klik, penting agar iklan menarik dan mengubah pelanggan potensial. Mungkin anda menganggap kalau cara paling efektif adalah dengan melakukan split test pada landing page. Bagaimanapun juga, jika anda menggandakan tingkat konversi di landing page, Anda akan mendapatkan 2x lebih banyak pelanggan dan menurunkan biaya 1 iklan di Google Ads.
Tetapi sebelum Anda menjalankan tes, coba lakukan 3 hal berikut:
- Tentukan menggap pengguna Anda tidak meninggalkan data atau membeli produk di landing page. Uji statistik dan cari tahu pada tahap apa para pelanggan ini sering “ tumpang tindih”.
- Sesuai data tersebut, buat hipotesa berjalan – contohnya, anda berkesimpulan bahwa pengunjung sering mempertanyakan hal yang sama di chat dan tidak mendapatkan jawaban, Hipotesis Anda : “ tambahkan jawaban ke laman”.
- Buat landing page dan coba uji konversinya.
Juga cek kalau anda membuat kesalahan yang menyebabkan hasil yang salah. Lihat apakah anda memilih objek uji yang salah :
- Tombol warna. Harus sangat menonjol dibandingkan sekelilingnya. Ajakan ke pelanggan supaya membeli – cek tingkat efektivitasnya.
- Penempatan formulir. Lokasi di bagian kiri atau kanan, pada jendela pertama atau kedua – ini umumnya tidak akan sangat mempengaruhi keinginan pengunjung untuk mengisi formulir. Tetapi 10 buah kolom isian bisa jadi alasan pengunjung menutup laman. Pikirkan informasi yang benar- benar dibutuhkan, gunakan tidak lebih dari 3 kolom untuk mendapatkan jumlah jawaban yang lebih tinggi.
- Tampilan laman. Foto paling indah sekalipun tidak akan membantu penjualan jika kualitas produk dan jasa anda rendah dan teks penawaran tidak menarik.
Dan terakhir….. Gunakan target lokasi
Ingin menambah jumlah pelanggan potensial hingga rata- rata of 21.9%? Menurut Clicteq research, anda hanya perlu membuat geo targeting:
- buat iklan terpisah untuk setiap target kota yang diinginkan;
- tambahkan nama kota ke teks iklan;
- targetkan sebuah kota dan jangan ikut sertakan dari iklan umum.
Selesai. Gunakan tips- tips tersebut untuk mendapatkan hasil iklan paling maksimal dan tarik pelanggan dengan biaya rendah.
Ingin membaca lebih banyak artikel tentang Google Ads di blog kami? Klik Like dan kami akan mempersiapkan lebih banyak materi yang berguna untuk Anda.