Cara Analisis Kompetitor untuk Memenangkan Persaingan Bisnis

Cara analisis kompetitor adalah salah satu langkah wajib yang perlu dilakukan perusahaan agar tetap mampu bersaing dan keluar sebagai pemenang diantara kompetitor lainnya. Dalam bisnis, persaingan adalah hal biasa yang pasti ada.

Berbagai produk ataupun jasa yang ada di pasaran ditawarkan oleh beragam perusahaan. Anda bisa melihat bahwa produk kosmetik, misalnya, dihadirkan oleh puluhan hingga ratusan perusahaan yang menawarkan keunggulan serta spesifikasi masing-masing.

Banyaknya perusahaan yang menawarkan produk serta jasa bagi pelanggan membuat Anda harus mampu memberikan yang terbaik sehingga bisa memperoleh pelanggan sebanyak mungkin. Dengan begitu, perusahaan akan mendapatkan keuntungan signifikan.

Cara Analisis Kompetitor agar Jadi yang Terbaik

Agar mencapai keberhasilan, suatu perusahaan harus mampu menarik minat pasar sehingga mereka mau membeli produk yang ditawarkan. Selain meningkatkan kualitas produk serta menjalankan pemasaran yang strategis, Anda harus mengenali kompetitor.

Kompetitor dapat didefinisikan sebagai usaha atau brand yang menawarkan produk/jasa yang mirip atau bahkan sama persis dengan produk/jasa perusahaan Anda. Agar usaha tetap unggul, Anda perlu melakukan analisis kompetitor dengan cara berikut ini.

1. Siapa Pesaing Anda

Cara analisis kompetitor yang pertama yaitu mengidentifikasi siapa pesaing Anda. Untuk memenangkan kompetisi, Anda harus mengenal siapa saja yang menjadi lawan di tengah persaingan bisnis tersebut.

Untuk mengidentifikasi pesaing, Anda dapat membaginya ke dalam tiga kategori. Yaitu kompetitor langsung, tidak langsung, serta kompetitor pengganti.

  • Kompetitor Langsung

Kompetitor atau pesaing langsung adalah kompetitor utama yang perlu diamati untuk mengevaluasi sejauh mana kelayakan produk serta memperkirakan hambatan yang masuk. Kompetitor langsung adalah usaha yang menawarkan produk sama seperti usaha Anda.

  • Kompetitor Tidak Langsung

Pesaing tidak langsung adalah usaha yang menawarkan beberapa produk berbeda akan tetapi mampu memenuhi permintaan pelanggan yang sama. Dengan menganalisis pesaing tidak langsung, Anda bisa mempertimbangkan ide produk serta pasar baru.

  • Kompetitor Pengganti

Kompetitor pengganti yaitu usaha yang berpotensi mampu menggantikan produk usaha Anda dengan produk yang cukup berbeda. Dengan cara analisis kompetitor pengganti, Anda dapat mengantisipasi ancaman terhadap kelangsungan bisnis akibat hadirnya model bisnis baru.

Contohkompetitor pengganti misalnya kehadiran transportasi online seperti Gojek atau Grab yang menggantikan transportasi konvensional seperti taksi biasa, ojek pangkalan, dan angkot. Contoh lainnya yaitu Airbnb yang mereduksi pasar bisnis hotel.

2. Tentukan Posisi Pasar Pesaing

Cara analisis kompetitor berikutnya yaitu menentukan posisi pasar pesaing. Pada pembahasan sebelumnya, kami telah menjelaskan tiga kategori pesaing, yaitu pesaing langsung, tidak langsung, dan pesaing pengganti.

Dengan menentukan posisi pesaing, perusahaan dapat mengetahui proposisi nilai unik pesaing. Sehingga akan membantu perusahaan dalam memanfaatkan posisi tersebut untuk kepentingan peningkatan dan pengembangan bisnis.

3. Lakukan Analisis SWOT terhadap Pesaing

Cara analisis kompetitor berikutnya yaitu melakukan analisis SWOT terhadap pesaing bisnis Anda. Analisis SWOT yaitu langkah analisis untuk mengidentifikasi kekuatan (strength), kelemahan (weakness), peluang (opportunity), dan ancaman (threat) suatu bisnis.

Setelah melakukan analisis SWOT terhadap pesaing, jangan lupa melakukan identifikasi yang sama terhadap bisnis Anda sendiri. Melalui keempat perspektif tersebut Anda dapat menyusun rencana pemasaran serta penjualan secara lebih spesifik dan efektif.

Untuk melakukan analisis SWOT dengan mudah dan tepat, Anda bisa memulainya dengan menjawab beberapa pertanyaan berikut:

  • Apa keunggulan pesaing dibandingkan bisnis Anda? Mulai dari harga produk, kualitas, pemasaran, dan sebagainya.
  • Apa saja keunggulan pesaing yang tidak dimiliki perusahaan Anda? Misalnya ketersediaan modal untuk bekerja sama dengan influencer dalam mempromosikan produk.
  • Apa saja kelemahan pesaing? Kelemahan pesaing bisa dimanfaatkan untuk menciptakan kekuatan bisnis yang tidak dimiliki pesaing.
  • Apa keunggulan bisnis Anda dibanding pesaing? Misalnya metode pembayaran yang lebih lengkap dan sebagainya).
  • Apa saja keunggulan pesaing yang dapat mengancam bisnis Anda?
  • Apa saja peluang yang memungkinkan pesaing maupun bisnis Anda sendiri untuk menjadi yang paling unggul pada sektor usaha yang sama?

4. Periksa Situs Web dan Pengalaman Pelanggan

Cara analisis kompetitor selanjutnya yaitu memeriksa pengalaman pelanggan serta situs web pesaing. Pengalaman pelanggan adalah salah satu hal penting yang mempengaruhi mereka untuk memutuskan apakah akan membeli suatu produk atau justru meninggalkannya.

Mengingat kebiasaan belanja yang mulai bergeser ke budaya belanja online, maka website bisnis menjadi hal penting untuk diperhatikan. Mulailah menganalisis bagaimana pesaing memberikan perjalanan pelanggan melalui situs web mereka.

Mulai dari desain web, kemudahan navigasi, kontak, fitur live chat, fitur metode pembayaran, dan fitur-fitur lainnya. Dengan menganalisis situs e-commerce pesaing, Anda dapat meningkatkan pengalaman pelanggan khususnya yang datang ke website perusahaan.

5. Pantau Social Media Pesaing

Cara analisis kompetitor selanjutnya yaitu meninjau bagaimana pesaing mengelola dan memanfaatkan social media mereka sebagai saluran pemasaran. Social media sebagai salah satu strategi digital marketing menjadi hal penting lainnya untuk dianalisis.

Karena di platform sosial media inilah konsumen banyak menyuarakan pendapat, tanggapan, serta review mereka terhadap produk dan merek tertentu. Untuk menganalisis sosial media pesaing, Anda dapat melakukannya dengan beberapa cara.

Mulai dari memantau bagaimana mereka merespons permintaan dukungan, menjawab pertanyaan dari audiens atau pelanggan seputar produk, hingga bagaimana pola serta desain yang mereka terapkan di sosial media.

Dengan cara analisis kompetitor terutama melalui sosial medianya, Anda dapat mengetahui beberapa informasi seperti:

  • Tingkat popularitas pesaing di mata pelanggan yang bisa diketahui dari seberapa banyak interaksi audiens pada konten-konten yang diunggah
  • Reputasi pesaing yang bisa diketahui dari komentar audiens tentang baik buruknya produk ataupun merek bisnis pesaing
  • Konten yang dihasilkan, dapat diketahui dari kualitas kontennya apakah menarik atau tidak.

Dengan menganalisis sosial media kompetitor, Anda dapat memaksimalkan performa sosial media milik sendiri melalui berbagai langkah. Misalnya responsivitas dalam membalas chat, menjawab pertanyaan, hingga menghasilkan konten yang lebih menarik dan berkualitas.

6. Pelajari Bagaimana Cara Promosinya

Cara analisis kompetitor selanjutnya adalah dengan mengenal dan mempelajari bagaimana pesaing Anda melakukan promosi terhadap produk/jasa mereka. Sebaik apapun kualitas produk jika tidak dibarengi promosi strategis, maka akan sulit mendapatkan penjualan.

Dalam menjual produknya, pesaing tentu melakukan berbagai promosi untuk menarik pelanggan sehingga mau membeli produk mereka. Oleh sebab itu, pastikan Anda melakukan analisis promosi kompetitor.

Adapun indikator yang perlu diperhatikan dalam menganalisis cara pesaing Anda mempromosikan bisnisnya antara lain:

  • Seperti apa dan bagaimana promo yang ditawarkan pesaing
  • Tools apa saja yang digunakan pesaing dalam melancarkan promosinya, apakah melalui konten sosial media, Facebook ads, Google ads, atau lainnya
  • Apakah pesaing berkolaborasi dengan influencer dalam mempromosikan produknya
  • Seberapa luas jangkauan promosi
  • Sejauh mana keterlibatan audiens dalam materi promosi yang dilakukan

7. Manfaat Melakukan Analisis Kompetitor

Dengan cara analisis kompetitor, Anda dapat memperoleh beragam manfaat, antara lain:

  • Memahami kemampuan pesaing dan menjadi lebih baik
  • Menciptakan strategi marketing yang lebih strategis dan efektif
  • Menggali peluang dan potensi tersembunyi untuk memajukan bisnis

Semua pengusaha tentu ingin bisnisnya menjadi yang terdepan. Untuk memenangkan persaingan bisnis dengan sehat, lakukan cara analisis kompetitor di atas secara cermat dan efektif.

8. Penutup

Analisis Kompetitor untuk bisnis sangat dibutuhkan dalam mengalisa apa saja yang dikerjakan oleh kompetitor, namun tetap harus melakukan ATM, tidak langsung meniru secara umum, tapi harus dimodefikasi apa apa yang sudah dilakukan oleh kompetitor.

Oh iya bagi Anda yang belum memahami secara detail atau teknik analisis kompetitor dan bagaimana mentargetkan audiense Anda, serta bagaimana cara meningkatkan traffic website Anda, tenang karena di Genius Marketing membuka kelas khusus bagi anda yang ingin belajar digital marketing, salah satunya adalah cara menganalisis kompetitor.

Segera bergabung bersama kami tentunya dikelas integrated internat marketing, sudah ratusan orang bergabung bersama kami di Genius Marketing, sekarang giliran Anda.