Cara Meluncurkan Iklan Facebook yang Kuat: 9 Rahasia yang Tidak Dapat Anda Abaikan

Apakah iklan Facebook Anda efektif? Apakah Anda tahu cara meningkatkan kinerjanya?

Facebook adalah salah satu alat pemasaran modern yang paling kuat. Anda dapat menargetkan audiens dengan tepat, sehingga Anda tidak perlu lagi mengeluarkan dana ekstra.

Saya ingin berbagi dengan Anda mengenai 9 trik paling menarik dalam mengatur iklan di Facebook. Sebagian besar pengusaha tidak mengetahui trik ini ketika mereka mulai bekerja menggunakan Facebook. Anda siap? Kalau begitu mari kita bahas satu per satu…

1. Penggunaan teks pada area gambar iklan harus kurang dari 20% 

Ini menjadi alasan paling umum mengapa sebuah iklan tidak sanggup menerima jangkauan audiens secara maksimal. Para pengusaha lupa memeriksa gambar mereka dan akhirnya malah mendapat hasil yang salah dari iklan.

Oleh karena itu, sebelum mulai beriklan, temukan logo, kalimat, atau teks pada gambar Anda yang menempati lebih dari 20% area gambar. Facebook menyediakan fitur berguna yang bisa membantu Anda untuk ini, yaitu https://www.facebook.com/ads/tools/text_overlay. Fitur ini secara otomatis memeriksa dan menunjukkan seberapa efektif iklan Anda:

2. Lakukan split test 

Facebook menawarkan beberapa pilihan tentang bagaimana uang Anda akan dialokasikan untuk iklan:

Tidak ada pilihan sempurna untuk ini. Semua bergantung pada kondisi audiens, tujuan, dan konten iklan yang Anda gunakan.

Misalnya, jika Anda memiliki penawaran yang sangat menarik dan tujuan beriklan adalah untuk mengejar jumlah klik, maka display fee memberikan hasil yang jauh lebih baik daripada cost per click. Jika iklan Anda tidak begitu menarik, tetapi Anda mencari jumlah klik, maka lebih baik memilih pay-per-click. Maka dari itu, lakukan pengujian dengan berbagai cara saat menampilkan iklan dan biaya konversi.

3. Pahami fitur penargetan “dan/atau” 

Facebook memiliki kemampuan penargetan yang luar biasa. Namun, fitur ini tidak selalu mudah diajak bekerja sama dan sering berubah.

Kesalahan paling umum dalam menempatkan iklan adalah Anda memilih dua minat. Misalnya, Anda menjual sepatu boot untuk hiking dan berjalan jarak jauh. Saat mengatur iklan, Anda memilih minat “Ekspedisi” dan “Memancing”. Anda berpikir bahwa mereka yang senang mendaki gunung dan mereka yang tertarik untuk memancing akan melihat iklan, karena sepatu Anda akan berguna untuk keduanya. 

Namun, faktanya, iklan tersebut akan ditujukan pada mereka yang memiliki hobi hiking dan memancing. Mereka yang hanya tertarik pada satu hal tidak akan melihat iklan Anda.

Satu aturan dasar yang perlu Anda ketahui. Audiens yang tumpang tindih selalu memberi hasil yang tidak signifikan dan Anda akan kehilangan banyak calon pelanggan.

Pilihlah opsi “Buat” dan “Kecualikan”, maka penargetan Anda akan menjadi lebih akurat:

4. Saat memilih lokasi penargetan, bukan berarti hanya penduduk lokal yang melihat iklan Anda

Katakanlah Anda ingin semua orang yang tinggal di Jakarta untuk melihat iklan Anda. Lantas Anda memasukkan “Jakarta” pada kolom lokasi, maka audiens dengan radius 25 kilometer akan dimasukkan dalam konfigurasi iklan lebih lanjut.

Namun, jika Anda melakukannya, lewati menu kecil di bagian atas layar yang bertuliskan “Semuanya di area ini”:

Perhatikan, iklan Anda akan dilihat tidak hanya oleh penduduk yang tinggal di Jakarta, tetapi juga oleh mereka yang datang ke Jakarta untuk kunjungi teman. Dapatkah Anda bayangkan berapa banyak anggaran iklan yang terbuang karena ini?

5. Empat cara untuk mengelola iklan Anda

– Promosi publikasi

Anda dapat menunjukkan konten berkualitas Anda ke jangkauan audiens yang lebih luas menggunakan fitur ini. Jadi, Anda akan menarik perhatian publik dan dapat membangun hubungan dengan calon pelanggan, kemudian mengubahnya menjadi pembeli.

– Ad Manager 

Ad Manager adalah alat sederhana dengan tingkat fungsionalitas luar biasa. Alat ini sangat nyaman dan mudah digunakan

– Power editor

Alat ini lebih rumit daripada Ad Manager, tetapi dapat memberi lebih banyak manfaat. Misalnya, ekspor/impor data iklan dari dan ke dokumen spreadsheet.

– Facebook Advertising API 

Ini merupakan cara paling sulit untuk beriklan di Facebook. Langkah ini memang memberikan peluang jangkauan yang lebih besar, tetapi untuk menggunakannya Anda akan memerlukan saran seorang spesialis.

6. Periksa perangkat mana yang memiliki iklan paling efektif

Lebih dari 45% pengguna Facebook di bawah usia 35 tahun masuk ke jejaring sosial menggunakan perangkat telepon seluler.

Namun, data ini bervariasi, tergantung pada audiens dan apa produk yang Anda tawarkan. Jika Anda mengedit iklan memakai laptop sepanjang hari, maka tidak berarti calon pelanggan Anda juga mengakses Facebook hanya dari laptop.

Lakukan uji coba berbagai opsi tampilan pada perangkat yang berbeda.

7. Sesuaikan pixels sebelum menayangkan iklan

Facebook menawarkan begitu banyak fitur. Untuk membuatnya berfungsi secara optimal, Anda perlu mengoperasikan pixel yang ditambahkan ke situs dengan benar. Salah satu langkah paling umum adalah menampilkan iklan kepada audiens yang mengunjungi situs (atau halaman terpisah), lalu melacak konversi yang dilakukan setelah mereka mengklik iklan.

Saat menyiapkan iklan, pastikan Anda memilih pixel yang benar dan menaruhnya di tempat yang tepat. Periksa juga cara kerjanya dan seberapa spesifik data yang ditampilkan.

8. Segmen

Pastikan bahwa gambar dan kata-kata yang digunakan dalam iklan memang diperuntukkan untuk target audiens Anda. Daripada menampilkan satu iklan untuk 300.000 orang, lebih baik temukan cara untuk memecah audiens menjadi beberapa kelompok kecil. Jadi, tampilkan lebih banyak iklan bertarget.

Katakanlah Anda menjual pakaian olahraga. Anda dapat meluncurkan iklan yang sama kepada semua orang yang gemar berolahraga. Namun, iklan akan memberikan hasil yang lebih baik jika Anda menampilkan gambar yang berbeda. Misalnya, bagilah audiens Anda menjadi pengendara sepeda, penari, pemain skateboard, dan pelari. Papan seluncur jelas tidak menarik bagi pelari, seperti halnya sepeda untuk penari.

9. Namai audiens Anda dengan benar

Jika memiliki beberapa kampanye iklan, Anda masih sanggup membedakan kelompok audiens. Namun, setelah melakukannya dalam hitungan bulan atau tahun, Anda akan mengumpulkan begitu banyak audiens yang berbeda, sehingga cukup sulit membedakannya lagi. Oleh karena itu, kasih nama kelompok audiens dengan benar sejak awal. Sebagai contoh, saya menggunakan skema ini: produk-usia-gender-kota-fitur iklan. Skema itu akan menghasilkan nama seperti: gaun polka dot – 30 tahun – wanita – Surabaya – gadis dengan latar belakang toko.

Sistem penamaannya sederhana, tetapi skema seperti ini mampu menghindarkan Anda dari kebingungan nantinya.

Kesimpulan

9 poin ini akan membuat Anda benar-benar ahli dalam beriklan di Facebook. Poin ini akan membantu Anda untuk mendapatkan hasil yang lebih baik, membutuhkan dana lebih sedikit, dan menyiapkan kampanye lebih cepat. Jangan buang waktu, pergi ke Facebook Ads Manager Anda dan segeralah mulai beriklan!