Ada banyak berbagai jenis media sosial yang bisa dimanfaatkan untuk mempromosikan bisnis. Contohnya seperti penggunaan iklan melalui FB Ads. Cara…
Di artikel ini, Anda akan mempelajari:
– Apa itu Core Web Vitals dan cara kerjanya di tahun 2021
– Cara meningkatkan kinerja Core Web Vitals agar terlihat sebagai sumber daya berkualitas bagi Google
– Apa saja persyaratan Google yang perlu diketahui untuk keperluan promosi pada tahun 2021
Mengapa Google meluncurkan Core Web Vitals?
Kualitas hasil pencarian merupakan tujuan yang penting bagi Google. Untuk itu, mulai Mei 2021 Google akan mulai menerapkan faktor pemeringkatan baru untuk menilai kualitas Core Web Vitals. Kami akan membahasnya lebih detail.
Web Vitals terdiri dari selusin parameter, tetapi ada tiga parameter utama yang perlu Anda perhatikan saat ini. Parameter tersebut meliputi:
– Konten utama dapat di-render dengan cepat;
– Latency (durasi pengiriman pesan dari ujung jaringan ke ujung yang lain dalam miliseconds) rendah sebelum interaksi pertama dengan konten;
– Elemen konten stabil secara visual dan tidak mengganggu interaksi dengan konten.
Mari Pahami Lebih Lanjut Apa Itu Core Web Vitals
Penilaian Core Web Vitals didasarkan pada tiga metrik:
– Largest Contentful Paint (LCP): kecepatan memuat konten utama;
– First Input Delay (FID): waktu tunggu sebelum interaksi pertama dengan konten;
– Cumulative Layout Shift (CLS): stabilitas tata letak dan elemen yang tidak mengganggu interaksi dengan konten.

Jadi, inti dari Core Web Vitals terkait dengan pengalaman pengguna saat mengunjungi sebuah situs, baik positif maupun negatif. Google akan mempertimbangkan seberapa cepat loading konten (LCP), seberapa cepat pengunjung dapat berinteraksi dengan konten Anda (FID), dan seberapa stabil elemen layout (CLS). Concern yang juga perlu diperhatikan untuk keperluan bisnis adalah tingkat kegunaan dan pengoptimalan teknis website.
– Bagaimana cara mengurangi jumlah situs dalam hasil pencarian?
– Situs seperti apa yang akan memberi pengalaman berinteraksi negatif?
– Bagaimana cara meningkatkan jumlah situs yang memenuhi harapan pengunjung?
Cara Meningkatkan Core Web Vitals
Pengaturan Core Web Vitals akan memberikan dampak terhadap peringkat situs dan SERP. Seperti yang kami tulis di atas, Anda perlu mulai meningkatkan pengoptimalan teknis dan kegunaan situs Anda sekarang. Untuk memulainya, Google menyarankan untuk melakukan hal-hal berikut:
– Lakukan pengecekan total pada halaman situs untuk menemukan hal-hal yang bisa ditingkatkan. Laporan dari Search Console untuk Core Web Vitals memberikan gambaran lengkap tentang performa dan metrik situs.
– Page Speed Insights dan Lighthouse membantu dalam mengatasi semua masalah yang Anda temukan.
– Dengan bantuan tool web.dev/vitals-tools, Anda bisa mendapatkan informasi lengkap untuk memulai.
– Manfaatkan potensi teknologi AMP agar Anda bisa menggarap situs secara efektif.
“Apa perbedaan Core Web Vitals dari faktor pemeringkatan lain? Sisi positif dari Core Web Vitals adalah transparansi. Kriteria yang dipakainya jelas dan tersedia untuk umum, sehingga dapat ditingkatkan menggunakan seperangkat alat khusus. Selain itu, masih ada banyak waktu untuk mendalami Core Web Vitals hingga peluncuran resmi nanti.”
– Andrey Lipattsev, Google Web Partnerships –
Alat Core Web Vitals
Andrey membagikan daftar tools yang bisa Anda gunakan untuk meningkatkan Core Web Vitals sekarang juga:
– Lighthouse memungkinkan Anda untuk memeriksa aktivitas, aksesibilitas, dan kecepatan loading situs dalam kondisi “percobaan”. Anda dapat mengerjakannya melalui command line, Page Speed Insights, serta developer tools di Chrome.
– Apa yang dilihat oleh pengguna tersedia di database CrUX. Kumpulan data ini terbuka untuk umum dan menunjukkan kinerja pengguna. Database CrUX berisikan sekitar 8-9 juta halaman. Anda dapat melihat pesaing dan pemimpin industri disini.
– PageSpeed Insights menggabungkan data dari Lighthouse dan CrUX lalu menampilkannya dalam sebuah laporan.
– Google Search Console memiliki data Core Web Vitals yang tersedia untuk setiap halaman.
– Chrome Dev Tools untuk melacak tiga indikator penting (LCP, CLS, TBT).
– Chrome Web Vitals Extension untuk pengukuran laman secara real-time.
– Hubungkan library web-vitals.js berukuran kurang dari 1 kb untuk menganalisis pengguna dan melacak efektivitas situs.

Analisis Core Web Vitals di 50 Situs
Untuk melihat apakah sebuah situs siap untuk menerima pembaruan dari Google, kami mendalami Core Web Vitals di 50 situs media.
– Dalam niche berita yang secara natural memiliki tingkat persaingan tinggi, materi dikemas dengan sangat hati-hati, mulai dari konten hingga penempatan berita. Banyak media yang telah menawarkan sisi eksklusivitas. Sehingga, pemenang di niche ini adalah mereka yang mampu mengoptimalkan situs, serta mencapai karakteristik UX dan teknis terbaik.
– Situs media besar diklasifikasikan di bawah kategori YMYL, dimana kebenaran informasi merupakan faktor kunci untuk memenuhi kriteria EAT. Kami menulis lebih banyak tentang YMYL dan EAT di artikel ini. Bagaimanapun juga, saat ini penggunaan judul provokatif dan pelabelan “SEO kuning” saja belum cukup untuk mendapatkan peringkat tinggi. Anda perlu memperhatikan perilaku pengguna, optimasi internal situs, dan parameter teknis untuk kebutuhan jangka panjang.
– Lalu lintas organik adalah sumber utama berita. Selain itu, sebuah situs media perlu memperhatikan interaksi pengguna dengan konten, jumlah klik, serta waktu yang mereka habiskan di situs. Pada saat yang sama, media juga bersaing dengan jejaring sosial dan news feed mereka. Oleh karena itu, apa pun bentuk pembaruan algoritma sebenarnya dapat meningkatkan atau menurunkan peluang keberhasilan media online.
Bagaimana cara pengumpulan data untuk penelitian
Berdasarkan tiga data metrik Core Web Vitals (LCP, FID, CLS), peneliti memilih domain 50 situs berita global yang paling banyak dikunjungi untuk dianalisis. Penelitian tersebut dilakukan oleh lembaga Inggris bernama Impression. Dengan menggunakan hasil ini, Anda dapat memprediksi publikasi mana yang akan mendapat manfaat dari pembaruan algoritma. Selain itu, akan terlihat situs mana yang masih memiliki banyak pekerjaan untuk menghindari penalti SERP.
Data dikumpulkan menggunakan Chrome User Experience Report (CrUX) dengan melihat skor LCP, FID, dan CLS rata-rata selama periode tiga bulan dari 1 Juli hingga 30 September 2020. Durasi yang panjang membantu kami untuk lebih memahami tren dan memperhitungkan semua pembaruan yang terjadi. Lalu kami membuat kategori “baik”, “rata-rata”, dan “buruk” untuk setiap metrik seperti ini:
– Untuk LCP, “baik” didefinisikan sebagai kurang dari 2,5 detik dan “buruk” lebih dari 4 detik.
– Untuk FID, “baik” didefinisikan sebagai kurang dari 100 md, dan “buruk” didefinisikan sebagai lebih dari 300 md.
– Untuk CLS, “baik” didefinisikan sebagai kurang dari 0,1 dan “buruk” lebih dari 0,25.
Hasil penelitian juga mencakup skor Core Web Vitality rata-rata untuk setiap domain.
Hasil penelitian
Kita dapat melihat bahwa Nikkei, The Guardian, Financial Times, dan LA Times memiliki kemenangan solid pada tiga metrik Core Web Vitals. The Guardian menawarkan waktu loading halaman (LCP) yang mengesankan, sedangkan Nikkei mencetak nilai yang baik untuk konten interaktivitas (FID) dan stabilitas (CLS). Studi ini turut melibatkan dua media Rusia, yakni “Rossiyskaya Gazeta” (rg.ru) dan “Komsomolskaya Pravda” (kp.ru). RG dinilai sebagai “rata-rata” dan tanpa sebaran untuk ketiga indikator dalam rentang hingga 80%.

Diantara media dengan indikator “buruk”, kita dapat melihat portal berita inquirer.net yang menerima skor rendah di FID. Lalu ada Daily Mail dengan nilai CLS rendah. Penilaian Core Web Vitals rendah juga terjadi untuk situs The Mirror, Manorama, dan Marca.

Tentu saja, elemen penilaian kinerja situs harus memperhatikan semua indikator dan tidak hanya dengan meningkatkan satu faktor.
Memantau Core Web Vitals di seluruh perangkat akan meningkatkan konsumsi media dan membantu pengguna memenuhi search queries. Media harus menetapkan arah yang jelas untuk memenuhi metode pemeringkatan baru di tahun 2021.
Tips untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi faktor pemeringkatan Core Web Vitals:
● Gunakan data Chrome User Experience untuk menyoroti persentase pengguna yang memiliki pengalaman situs negatif. Data ini jauh lebih relevan dan informatif bagi para profesional.
● Gunakan Google Search Console untuk memahami bagaimana kinerja situs pada perangkat seluler dan desktop.
● Identifikasi halaman template yang menyebabkan masalah terkait dengan Core Web Vitals. Template ini akan membantu dalam meningkatkan halaman Anda saat melakukan scaling.
● Largest Contentful Paint (LCP) seringkali mengacu pada gambar utama yang dimuat ke halaman. Kinerja dapat ditingkatkan dengan beberapa cara, seperti memakai gambar CDN, menyediakan tautan untuk konten, dan meminimalisir pemblokiran Javascript dan CSS.
● First Input Delay (FID) biasanya dipengaruhi oleh Javascript, sehingga mengakibatkan penundaan yang lama. Mengoptimalkan kode Javascript Anda akan membantu mengurangi waktu pemblokiran thread utama.
Bagaimana cara mengintegrasikan Core Web Vitals ke dalam bisnis Anda? Tidak perlu lakukan perbaikan yang rumit. Jika sejak awal perusahaan menitikberatkan layanan pada kepuasan pengguna, maka upaya perbaikan akan cukup sederhana. Anda tidak harus mendedikasikan lima karyawan untuk memperbaiki metrik. Setiap karyawan perusahaan, mulai dari divisi periklanan hingga pengembang website, akan memikirkan dampak perubahan pada pengalaman pengguna. Dengan ini, perusahaan dapat mempertahankan metrik Core Web Vitals dengan lebih mudah dan murah.
Andrey Lipattsev
Kemitraan Web Google
Kesimpulan
Persaingan dalam memperebutkan traffic organik menjadi lebih nyata dari sebelumnya. Mereka yang dapat mengelola anggaran iklan besar dan memanfaatkan saluran komersial akan menarik perhatian terbesar. Hal ini sangat penting untuk niche yang sangat kompetitif. Di masa mendatang, faktor pemeringkatan seperti Core Web Vitals dapat memainkan peran penting dalam menentukan peringkat sebuah situs.
Apakah Anda suka membaca artikel ini? Jangan ragu untuk membagikannya ke teman-teman Anda!