Ada banyak berbagai jenis media sosial yang bisa dimanfaatkan untuk mempromosikan bisnis. Contohnya seperti penggunaan iklan melalui FB Ads. Cara…
Google Search, Alat Pembuat Tautan Terbaik
Google menyatakan bahwa mereka mencegah pembuatan tautan dan percaya bahwa tautan seharusnya muncul secara alami. Ironisnya, mereka juga menciptakan alat pembuat tautan yang kuat.
Di artikel ini, saya akan berbicara tentang footprint dan bagaimana saya menggunakannya selama enam bulan untuk memasang tautan tanpa bantuan Ahrefs (SEO tool yang sering digunakan para profesional untuk mengecek optimasi SEO).
Footprint adalah jejak yang digunakan oleh pembuat tautan untuk membuka situs atau area situs tertentu. Lebih khusus lagi, footprint adalah frasa yang berhubungan dengan halaman yang diindeks dan lokasi dimana halaman tersebut dapat ditemukan.
Para link-builders tentu kerap melihat footprint seperti inurl: write-for-us + “keyword”, “Proudly powered by WordPress” intitle: “keyword”, dan semacamnya. Footprint ini tidak buruk memang, tetapi kurang tepat.
Selain itu, footprint seperti contoh di atas lebih cocok untuk blog. Sedangkan untuk pembuatan tautan manual, footprint itu tidak terlalu cocok. Banyak orang yang mengejar cara untuk menemukan ratusan situs menggunakan satu frasa, seperti meninggalkan link di profil atau artikel di sebuah situs.
Sebelum lanjut membaca artikel ini, saya sarankan Anda untuk membiasakan diri dengan dasar-dasar Google Search karena aplikasi ini akan membantu kita menemukan situs yang dibutuhkan.
Footprint pertama
Pada awal membangun tautan, saya menemukan donor dengan bantuan Ahrefs. Saya melihat tautan pesaing secara reguler dan meletakkannya di sana. Setelah beberapa ratus tautan, saya perhatikan bahwa beberapa halaman terlalu mirip. Lantas saya menyadari bahwa ini adalah forum berbasis WordPress. Mereka memiliki template URL saat membuat situs, sehingga tautannya juga sama.
URL profilnya yang saya maksud seperti wpdomain.com/ forums / users / username. Saya pikir bisa menggunakan ini di kolom mesin pencari. Namun, ketika saya menulis inurl: forum / users di search bar, saya mendapatkan ratusan profil WordPress. Hasil pencarian dengan metode ini terbukti tidak akurat.
Setelah menelaah lagi dalam, saya temukan fakta bahwa semua halaman ini memiliki blok yang sama:

Kemudian saya menambahkan semua frasa ini ke footprint dan mendapatkan hasil inurl: forum / users “Profile” “Topic Started” “Replies Created” “Favorites” dan rentetan kemungkinan lain dalam bentuk ribuan tautan profil.
Google mulai mencari semua halaman yang memenuhi syarat yang ditentukan. Saya hanya menerima hasil berupa profil dari forum WordPress karena tidak ada halaman lain di internet yang memenuhi permintaan ini.
Uji footprint Anda sekarang untuk melihat cara kerjanya.
Segeralah mencoba Google Search
Semakin banyak saya mencoba, semakin banyak situs berjenis serupa yang saya temukan. Saya seperti seorang pecandu obat-obatan, ketika menggali footprint lain, saya serasa mendapat hormon endorfin dan rasa lega.
Penemuan berikutnya adalah situs-situs berjenis serupa. Sekarang, sayangnya, banyak dari mereka yang sepi pengunjung dan satu-satunya tamu adalah para spammer yang malah menghancurkannya tanpa ampun. Namun, tetap saja, masih ada kesempatan untuk menemukan sesuatu yang berharga.
Bagaimana saya membuat footprint untuk situs-situs ini?
Hal pertama yang menarik perhatian saya adalah bagian URL blog yang sama. Poin kedua adalah bahwa hampir semua blog memiliki kesamaan daftar kategori. Dalam hal ini, kategorinya adalah tombol, tetapi masih berupa teks, sehingga Google Search masih mampu menemukannya dengan baik.

Disini saya menggunakan footprint berbentuk inurl: read-blog “Cars and Vehicles” “Comedy” “Education”. Rasanya saya tidak perlu menjelaskan cara kerjanya.
Cobalah sendiri.
Temukan semuanya
“Jika Anda menemukan dua halaman identik, maka ada yang ketiga dan bahkan mungkin halaman keseribu.”
Saat mendapatkan lebih banyak pengalaman menggunakan footprint, saya mulai mencatat beberapa pengamatan:
1) Pembuat tautan biasanya menggunakan nama pengguna yang sama saat menautkan. Tulis nama pengguna dan kata kunci (dimana tautan ditempatkan), jangan membiarkannya luput dari perhatian. Contoh: “username” + casino.
2) Berbagai situs dengan jenis yang sama mengandung halaman pendaftaran yang diindeks. Lalu mengingat situs tersebut adalah template, maka bidang untuk pengisian informasinya juga sama. Contoh yang bagus adalah situs BuddyPress (dari WordPress) dan halaman registrasi miliknya.
3) Seringkali, pembuat tautan mengambil artikel yang diindeks dan menggunakannya lebih dari sekali. Temukan pesaing yang memiliki tautan di artikel website dan periksa apakah ini bukan satu-satunya tempat dia mempublikasikan tautan.
4) Dan banyak lagi …
Jika pembuat tautan mulai menjelajahi area ini, dia akan segera menemukan lebih banyak peluang.
Kesimpulan
Footprint memberi pencarian yang sangat akurat. Dengan jumlah data awal yang memadai, Anda dapat dengan mudah menemukan seluruh lapisan situs tempat Anda dapat meninggalkan tautan.Saya percaya bahwa kemampuan untuk mencari informasi dengan bantuan footprint merupakan salah satu skill yang penting untuk dikuasai.