Ada banyak berbagai jenis media sosial yang bisa dimanfaatkan untuk mempromosikan bisnis. Contohnya seperti penggunaan iklan melalui FB Ads. Cara…
Instagram Stories: Semua yang Perlu Diketahui Oleh Pengusaha
Produk Anda berada di Instagram, tetapi Anda masih tidak menggunakan semua fitur dari Instagram Stories? Sungguh sia-sia. Anda sedang kehilangan calon pelanggan saat ini.
Pada Agustus 2016, pengembang Instagram memperkenalkan fitur baru yang bernama Instagram Stories. Dalam satu setengah tahun, fitur ini berubah dari media penghibur menjadi alat pemasaran yang lengkap. Akun Instagram Bisnis menggunakan Stories untuk berkomunikasi dengan audiens, serta mempromosikan produk dan layanan mereka. Fungsionalitasnya juga sudah diperluas.
Instagram Stories sudah mengalami banyak perubahan, jadi kami memutuskan untuk memperbarui artikel kami di tahun lalu. Bacalah artikel mengenai apa yang diberikan Instagram Stories kepada kami dan dapatkan ide-ide baru untuk bisnis Anda!
Apa itu Instagram Stories dan mengapa dia dibutuhkan?
Pengembang Instagram telah menemukan ide utama dari Instagram Stories, yaitu sebagai media pertukaran konten hiburan tentang kehidupan sehari-hari. Foto, video pendek, dan siaran langsung bisa dijadikan sebagai konten, lalu menghilang setelah 24 jam dari publikasi.
Banyak orang membandingkan aplikasi ini dengan Snapchat. Namun, Instagram Stories memiliki satu keunggulan utama, yakni Anda tidak perlu menarik dan menghimpun audiens dari awal. Audiens sudah dibentuk, dan mereka adalah pelanggan Anda.
Berikut beberapa statistik yang perlu Anda tahu:
- 300 juta orang menggunakan Instagram Stories setiap hari.
- Pada Juli 2017, lebih dari 50% akun Instagram Bisnis memilih fitur Stories untuk berkomunikasi dengan audiens mereka.
- Pada Januari 2020, lebih dari 92% akun Instagram Bisnis memilih fitur Stories untuk berkomunikasi dengan audiens mereka.
- 1 dari 5 Instagram Stories mendapat respons dari calon pelanggan.
Instagram Stories juga digunakan oleh Toyota, Adidas, Gucci, Airbnb, dan nama-nama besar lainnya. Melalui komunikasi yang konstan dengan audiens, mereka dapat meningkatkan keuntungan dan loyalitas pelanggan. Anda tentu bisa melakukannya juga. Saya akan memberi tahu caranya dalam artikel ini. Namun, pertama-tama, saya akan jelaskan sedikit tentang Instagram Stories.
11 Alat Instagram Stories: Bagaimana Cara Menggunakan Instagram Stories untuk Bisnis?
Bagaimana cara membuat Instagram Stories? Untuk memulai, buka akun Anda dan klik ikon “+” yang terletak di sudut kiri atas sebelah foto profil. Anda juga dapat membuka Instagram Stories melalui feed. Di bagian atas layar terdapat semua riwayat akun yang diikuti dan publikasi mereka.

Instagram Stories menawarkan beragam kemampuan untuk memproses foto dan video, melakukan siaran langsung, berkomunikasi dengan pelanggan, dan membuat konten hiburan. Saya akan menulis semua fungsi yang tersedia dan memberi tahu Anda cara menggunakannya.
1. Publikasi foto
Tidak seperti feed Instagram yang memiliki frame persegi, Instagram Stories berbentuk vertikal, dengan foto berukuran 1080×1920 piksel.
- Untuk memposting foto, cukup klik tombol putih di bagian bawah layar.
- Anda juga dapat mengunggah foto dari galeri ponsel. Untuk melakukan ini, geser layar ke bawah atau klik ikon galeri.
2. Posting video
Anda dapat memposting video pendek hingga 15 detik. Untuk melakukannya, silakan tekan dan tahan tombol putih. Di sekitar tombol, garis warna-warni akan muncul secara bertahap. Tampilan ini menandakan proses merekam sedang berlangsung.

Pengguna juga memiliki dua fungsi video tambahan:
- Hands-free yang memungkinkan Anda untuk merekam video tanpa menahan tombol.
- Reverse shooting, yaitu pemutaran video mundur.
3. Efek
Instagram memanjakan penggunanya dengan sejumlah efek untuk mengedit foto dan video. Ini adalah media yang baik untuk bereksperimen! Setelah mengambil gambar atau video, Anda akan dibawa ke halaman pengeditan.
- Pilih filter, geser ke kiri atau kanan, jelajahi pilihan filter sampai Anda menemukan yang tepat.
- Untuk menulis teks pada foto atau video, pilih tombol “Aa”. Anda bisa menyesuaikan ukuran font, memutar teks ke berbagai arah, atau mengubah warna dan lokasinya di layar.
- Untuk menggambar sesuatu, klik tombol pensil. Lalu seluruh pilihan alat gambar akan muncul, seperti pensil, kuas, spidol, penghapus, serta pipet yang bisa Anda gunakan untuk memilih warna.
- Untuk memilih stiker, klik tombol berbentuk wajah persegi. Daftar semua emoji dan set stiker yang tersedia akan keluar. Daftar ini terus diperbarui oleh Instagram. Jadi, Anda bisa membuat publikasi yang lebih ceria!
Boomerang atau video berulang. Untuk menghapus boomerang, klik tab boomerang di bawah ini dan tahan tombol putih.
Superzoom atau zoom maksimal. Sebuah video pendek yang terdiri dari tiga kejadian berurutan dari suatu objek yang disertai musik dramatis. Hasil videonya sangat lucu. Untuk menghapusnya, buka tab Superzoom di bawah Instagram Stories.

Animasi boneka, Stop Motion, atau frame-by-frame shooting. Fitur ini cocok untuk menunjukkan alur kerja secara bertahap.
Untuk memulai siaran, pilih mode “Live” di bagian bawah layar dan klik tombol “Start Live“. Pelanggan Anda akan mendapat pemberitahuan saat siaran dimulai dan dapat bergabung. Selanjutnya, hasil perekaman tetap tersedia selama 24 jam ke depan. Siaran di Instagram Stories tidak hanya dapat dilakukan sendiri, melainkan juga bersama akun lain. Untuk melakukannya, tambahkan salah satu pelanggan Anda ke siaran langsung.
4. Reaksi cepat
Pelanggan tidak bisa memberi like atau meninggalkan komentar untuk Instagram Stories, tetapi dapat menanggapinya dengan memilih satu dari delapan emoji. Untuk melakukannya, klik tombol “Tulis Pesan” dan daftar emoji akan terbuka.
5. Survei
Anda dapat melakukan survei di antara pelanggan. Untuk menambahkan polling ke foto atau video, bukalah menu “Stiker” dan pilih “Polling”. Ajukan pertanyaan dan pilihan jawaban. Fitur ini dapat dipakai untuk berkomunikasi dengan pelanggan.

Contoh polling menggunakan Instagram Stories:
- Tanyakan produk Anda. Cari tahu apakah pelanggan menyukai produk atau layanan Anda.
- Tanyakan kepada pelanggan apa media yang mereka pilih untuk menghubungi Anda, misalnya email, telepon, atau pesan instan.
- Tanyakan waktu untuk melakukan siaran langsung, biarkan mereka memilih waktu yang tepat.
- Berikan opsi untuk topik postingan di blog, biarkan audiens membantu Anda untuk membuat konten yang lebih menarik dan bermanfaat.
6. Tagar, lokasi dan referensi
Untuk menambahkan tagar, tekan “#” dan mulailah mengetik kata yang Anda inginkan, misalnya #marketing. Saat Anda mulai mengetik, Instagram akan memunculkan variasi kata dan frasa yang direkomendasikan. Anda juga dapat menambahkan tagar melalui menu stiker, lalu pilih # tagar.
- Untuk menandai pengguna di sebuah postingan, tekan @ dan masukkan username mereka.
- Untuk menandai lokasi, pilih tombol “Lokasi” di menu stiker dan masukkan nama lokasi.
7. Referensi
Klik tombol “Hyperlink” di bagian atas layar dan pilih halaman situs yang diinginkan. Untuk pergi ke situs tersebut, pengguna cukup menggeser layar ke atas.
8. Menyimpan Instagram Stories
Anda dapat menyimpan riwayat, baik untuk Stories yang sudah diterbitkan maupun yang belum dipublikasikan. Untuk melakukannya, di bagian atas layar, tekan tombol panah yang mengarah ke bawah.

9. Menghapus riwayat
Tekan tombol dengan tampilan tiga titik dan pilih “Hapus”.
10. Actual Stories
Simpanlah Stories penting di fitur baru “Actual Stories“, maka Stories akan selalu tersedia untuk pelanggan Anda. Actual Stories terletak di deskripsi akun di atas tombol publikasi.
Untuk menambahkan riwayat ke Actual Stories, klik lingkaran di sebelah kiri. Pilih publikasi yang Anda inginkan, tambahkan cover dan nama album tempat Stories akan disimpan. Buat beberapa album dengan berbagai topik untuk memudahkan pelanggan dalam menelusuri postingan Anda.
11. Arsip riwayat
Untuk memastikan semua Instagram Stories yang pernah ada tidak hilang, Instagram telah menciptakan fitur baru yang bernama Story Archive. Publikasi dikirim ke arsip setelah 24 jam dan hanya tersedia untuk pemilik akun. Namun, Anda dapat menonaktifkan fungsi menyimpan foto ke arsip di pengaturan riwayat.
Untuk melihat Stories di arsip, klik ikon “Archive“. Tambahkan publikasi dari arsip ke Stories, Actual Stories, dan posting dalam feed.
Penting! Anda dapat memilih tempat untuk menerbitkan Stories ke riwayat Anda, lalu mengirimnya ke sekelompok orang. Untuk menyembunyikan Stories dari pengguna tertentu, bukalah menu pengaturan dan pilih opsi “Sembunyikan cerita saya dari”.
Di dalam pengaturan, Anda juga dapat:
- Mengizinkan pengguna untuk membagikan cerita atau menonaktifkan fitur ini;
- Memilih siapa yang bisa menanggapi cerita.
7 Cara untuk Menjadikan Instagram Stories sebagai Media Pemasaran yang Kuat
Sekarang kita masuk ke pembahasan yang paling menarik, yaitu promosi. Instagram Stories dapat digunakan tidak hanya untuk tujuan hiburan. Fungsionalitasnya yang luas memungkinkan Anda untuk membangun komunikasi lengkap dengan pelanggan dan calon klien.
Publikasi Stories yang reguler dapat mendorong pelanggan untuk menghabiskan lebih banyak waktu di halaman Anda. Calon pelanggan setiap hari memantau aktivitas perusahaan Anda dari balik layar. Mereka mempelajari produk Anda lebih jauh dan akan mulai merasa tertarik.
Dalam Stories, Anda dapat membuka komunikasi informal dan terbuka dengan pelanggan. Lakukan polling, minta pendapat mereka tentang konten postingan. Cari tahu apa yang lebih menarik bagi audiens Anda, postingan informatif atau Stories reguler? Atau keduanya memberi efek yang sama? Dalam proses komunikasi dengan calon pelanggan, Anda dapat mempelajari ide-ide publikasi baru.
Ingatlah sebuah aturan sederhana. Anda harus memposting Stories pada waktu yang optimal, yaitu saat mayoritas pelanggan Anda sedang online.
Sekarang untuk penjelasan detailnya. Saya akan memberi tahu bagaimana Instagram Stories dapat membantu bisnis Anda:
1. Pengumuman
Misalnya Anda adalah sebuah perusahaan besar. Dalam beberapa bulan, Anda perlu mengumpulkan 5.000 orang untuk melakukan acara besar. Beri tahulah pelanggan sebelumnya tentang acara tersebut, tingkatkan minat mereka. Laporkan informasi terbaru secara teratur, ikuti perkembangan waktu, dan pertahankan keterlibatan audiens.
2. Penawaran khusus, pengumuman, dan bonus
Gunakan Instagram Stories untuk memberi tahu pelanggan tentang promosi dan penawaran khusus. Anda dapat membangkitkan hasrat mereka dan memberi tahu bahwa Anda akan segera meluncurkan iklan baru (sebutkan tanggal). Jagalah terus komunikasi dengan mereka.
3. Lakukan siaran langsung
Pelanggan gemar menonton aktivitas sebuah brand secara langsung dari acara Anda. Berikut ini beberapa ide yang bisa dilakukan:
- Lakukan siaran online untuk pameran dan konferensi;
- Adakan kursus dan workshop online;
- Beri tahu pelanggan tentang produk dan layanan baru Anda;
- Adakan sesi tanya jawab. Berikan tanggal dan waktu jauh hari sebelumnya. Pastikan Anda mengumpulkan audiens yang besar dan loyal. Mereka senang berkomunikasi langsung dan menerima feedback.
4. Kehidupan perusahaan Anda
Perlihatkan alur pekerjaan kepada anggota tim atau bagikan kehidupan pribadi. Beberapa detik itu akan membantu membangun hubungan emosional yang lebih dalam dengan calon klien. Anda tunjukkan bahwa perusahaan yang besar tidak dijalankan oleh mesin tanpa jiwa, melainkan oleh manusia di dalamnya.

5. Pengingat tentang diri Anda
Bahkan jika Anda sedang tidak mempunyai konten apa pun, tetap posting beberapa foto yang terkait dengan produk Anda. Dunia bergerak sangat cepat, mereka akan melupakan Anda dengan segera jika Anda tidak mempublikasikan diri sendiri.
6. Hidupkan kembali landing account
Untuk pemilik landing account, Stories menjadi alat yang sangat diperlukan dan media komunikasi satu-satunya. Landing account adalah halaman yang terdiri dari 9-12 foto yang membentuk gambar lengkap.
Seringkali, profil Instagram dengan tampilan seperti itu memiliki kesan “mati”, karena akun tersebut jarang memperbarui konten. Biarkan pelanggan tahu bahwa mayoritas produk atau layanan Anda dipublikasikan melalui Instagram Stories. Sehingga, gunakan fitur ini secara maksimal.
7. Statistik
Lacak statistik Stories Anda. Langkah ini akan membantu Anda dalam memahami bagaimana pelanggan bereaksi terhadap konten yang dipublikasikan, dan seberapa sering mereka menelusuri Stories Anda. Statistik riwayat ditampilkan dalam statistik profil.

Ada beberapa rahasia tambahan untuk menjalankan Instagram Stories dengan sukses:
- Lakukan dengan tulus;
- Publikasikan konten yang menarik dan bermanfaat;
- Pasang postingan secara teratur, tetapi frekuensinya tidak setiap menit, jangan sampai pelanggan merasa terganggu;
- Rekam video secara vertikal, jangan memaksa pelanggan untuk membalik telepon mereka;
- Tambah teman sambil bereksperimen, gunakan filter, stiker, dan fitur Instagram Stories baru. Perbarui aplikasi Anda sesuai dengan perkembangan platform.
Pro dan Kontra dalam Instagram Stories untuk Bisnis
Pengembang aplikasi terus-menerus memuaskan pengguna dengan melakukan pembaruan aplikasi, stiker, dan fitur baru di Instagram Stories. Namun, masih ada satu kelemahan teknis yang besar, yaitu beberapa perangkat secara fisik tidak bisa memanfaatkan seluruh fungsionalitas fitur Stories.
Pemilik ponsel Android adalah pihak yang sering mengalami masalah ini. Misalnya seperti kualitas video yang buruk, unduhan video terputus-putus, kurangnya fungsionalitas (mask, superzoom, dual live stream), dan aplikasi error. Solusi terbaik untuk masalah ini adalah dengan membeli perangkat yang lebih kuat. Agar fitur Instagram Stories dapat berfungsi dengan baik, ponsel Anda harus memiliki memori internal yang cukup.
Masalah teknis lain yang muncul adalah foto yang dipublikasikan memiliki kotak warna-warni di bawah, atau sebagian foto menjadi putih. Seperti ini contohnya.
Masalah ini dapat diatasi dengan menggunakan fitur “Kualitas Unduhan” di pengaturan. Gantilah “Normal” menjadi “Dasar”.
Namun, daftar kekurangan itu tidak lantas mencoret semua manfaat menggunakan Instagram Stories untuk bisnis:
- Tampilan yang intuitif dan sederhana, Anda tidak perlu memiliki pengetahuan khusus untuk mempublikasikan Instagram Stories setiap hari;
- Berbagai fungsi yang ditawarkan;
- Kemampuan untuk berbagi konten yang tidak biasa dengan pelanggan;
- Mudahnya menarik perhatian audiens saat memberi promosi dan penawaran baru dari perusahaan Anda;
- Fitur ini cukup interaktif, Anda dapat memberitahu audiens tentang rencana Anda, menjaga komunikasi, membuat pengumuman, dan selalu menjalin hubungan;
- Kesempatan untuk “memata-matai” aktivitas perusahaan lain dan mendapat ide-ide baru untuk diri sendiri.
Omong-omong soal merek, saya akan membagikan beberapa contoh perusahaan yang menggunakan Instagram Stories dalam pemasaran mereka. Cobalah lihat bagaimana perusahaan global berskala besar menggunakan fitur Stories.
Contoh Pemasaran Menggunakan Instagram Stories
1. Airbnb – layanan sewa kamar dimana saja di seluruh dunia
Airbnb menggunakan video pendek di Instagram Stories untuk meningkatkan pengenalan merek, yaitu Airbnb Experiences. Ini adalah tur yang diatur dan dilakukan sendiri oleh pemilik apartemen. Tujuan mereka bisa tercapai:
“Instagram Stories menarik audiens kami ke dunia petualangan. Kami telah meningkatkan pengenalan terhadap Airbnb Experience. Instagram Stories memberi kami kesempatan untuk membuat cerita berdasarkan pengalaman pribadi. Kami dapat menjangkau dan memikat turis yang mencari perjalanan impian mereka di Airbnb.”
Eric Toda, Direktur Pengembangan Global SMM dan Pemasaran Sosial, Airbnb

2. Mulberry – produsen tas dan aksesoris, Inggris
“Kami adalah salah satu pengguna pertama Instagram Stories dan secara pribadi yakin akan manfaat dari solusi ini dalam hal jangkauan dan keterlibatan. Iklan menggunakan Stories memberi keterlibatan 5 kali lebih tinggi, juga 5 kali lebih banyak klik ke situs, daripada menggunakan saluran iklan di jejaring sosial lain.”
Felipa Monteiro, Direktur Pemasaran Digital di Mulberry

3. GoPro – produsen kamera aksi, USA
Apa yang bisa Anda harapkan dari perusahaan kamera? Tentu konten yang menarik! Saya ingin mengikuti ceritanya, seperti publikasi GoPro pada umumnya. Dalam Instagram Stories perusahaan, Anda akan melihat betapa menyenangkannya melakukan perjalanan dan menangkap momen saat bepergian dengan kamera GoPro.

Kesimpulan
Instagram Stories adalah cara sederhana namun efektif untuk mempromosikan perusahaan Anda kepada dunia dan menjangkau audiens yang tepat. Lakukan eksperimen, tertariklah dengan pendapat audiens, dan kembangkan ide. Jika Anda tidak yakin mengenai yang akan disukai pelanggan, lakukanlah survei. Tanyakan kepada pelanggan apa yang ingin mereka lihat.
Gunakan feedback untuk membuat konten baru dan meningkatkan keterlibatan. Mulailah hari ini juga!
Apakah artikel itu menarik bagi Anda? Klik tombol “Suka”! Saya akan menyiapkan bahan yang lebih berguna tentang menggunakan Instagram untuk bisnis!