Menggunakan Google video ads untuk Memasarkan Produk

Salah satu cara beriklan digital di masa kini adalah google video ads di internet. Biasanya tampilan iklan berupa video akan muncul ketika menonton Youtube maupun sedang membaca artikel online di sebuah situs. Durasinya singkat, ada yang bisa di-skip atau tidak.

Ketika menonton Youtube, tampilan iklannya hadir di awal maupun tengah-tengah tayangan utama. Biasanya ada notifikasi jika video iklan akan muncul, seperti hitungan mundur dari angka 5 sampai 1. Beberapa bisa dilewatkan setelah sekian detik, beberapa lagi tidak.

Format dari Google video ads

Kemunculan ads berbentuk video bisa tayang di Youtube maupun media partner lain. Untuk formatnya terdiri atas beberapa jenis dengan spesifikasi berbeda. Garis besar format penayangan yang dimaksud meliputi beberapa contoh berikut:

  • Instream ads yang bisa dilewati, seperti yang sudah dibicarakan sebelumnya bahwa saat menyaksikan tayangan Youtube, Anda akan menemukan iklan beberapa detik. Beberapa iklan bisa dilewati, sementara beberapa lainnya harus ditonton tuntas.
  • Instream ads yang tidak bisa dilewati, jenis ini kebalikan dari jenis pertama. Karena Anda harus menyaksikan tayangan ads sampai selesai. Biasanya berlaku pada saat bermain game, dimana aplikasi mewajibkan pemain menyaksikan ads sampai akhir.
  • Contoh berikutnya google video ads dalam feed. Misal, ketika membuka situs Youtube, Anda akan diperlihatkan video sponsor paling atas. Dikatakan ads feed karena kehadirannya dalam urutan feed di Youtube.
  • Bumper ads merupakan tayangan promosi produk atau lainnya yang hanya menerapkan durasi singkat selama 6 detik untuk disaksikan. Dengan kalimat padat serta singkat, pesan dari ads dapat tersampaikan kepada audiens.
  • Outstream ads yang dirancang secara mobile friendly sehingga dapat lebih ramah bagi para pengguna smartphone.

Terakhir ada masthead ads yang secara otomatis akan berputar selama sekian detik ketika Anda membuka Youtube. Biasanya jenis google video ads ini hadir dalam bentuk pemasaran produk atau pengenalan produk baru.

Penayangan ads dalam bentuk video menarik minat audiens lebih luas seiring dengan semakin tingginya penonton Youtube. Menyaksikan konten dalam bentuk tontonan jauh lebih seru dibandingkan harus mencerna kalimat tertulis dalam bentuk artikel.

Instream Ads yang Dapat dan Tidak Bisa Dilewati

Instream ads merupakan salah satu jenis iklan video yang sudah kami sebutkan singkat di atas. Kini, kami ajak Anda untuk mencari tahu lebih jauh terkait dua jenis ads ini. Jenis instream ads yang bisa dilalui efektif diletakkan pada sebelum, saat, dan setelah tayangan.

Adapun untuk penayangannya bisa pada platform digital Youtube, video partner, dan berbagai media lainnya. Untuk tayangan google video ads instream yang bisa dilewatkan biasanya hanya membutuhkan waktu selama 5 detik kemudian penonton bisa skip videonya.

google video ads

Para pemasang jenis ads ini biasanya menggunakannya untuk meningkatkan prospek, berjualan, meningkatkan traffic ke web, dan bentuk brand awareness. Berbeda dengan jenis ads instream yang bisa dilewati, ada juga format instream ads harus ditonton habis.

Untuk jenis ini biasanya membutuhkan waktu paling lama 15 detik atau bisa kurang dari 15 detik. Selama durasi masih berjalan, penonton tidak bisa skip dan harus menyaksikan tayangan iklannya sampai selesai. Pemutarannya sama, sebelum, saat, dan sesudah konten.

Untuk membuat anggaran biaya instream ads yang tidak bisa dilewati, perhitungannya tiap kali penonton klik, Anda harus membayar sejumlah biaya. Berbeda dengan google video ads instream yang wajib tonton hanya selama 5 detik.

Selain pilihan membayar per klik, jika jenis iklannya dapat di-skip maka sistem pembayaran lain per tayangan ditampilkan. Jarang sekali orang sengaja menyaksikan ads sampai selesai, kecuali memang sedang mencari produk yang diiklankan atau memang kontennya menarik.

Alasan lain jika orang sampai menonton ads hingga akhir padahal bisa di-skip karena berada jauh dari perangkat. Namun, amat tidak menutup kemungkinan ada tayangan dengan konten menarik sehingga secara sengaja orang menyaksikannya hingga selesai.

Jika Anda kerap menonton berbagai channel di Youtube pasti sudah tidak asing lagi dengan jenis kedua iklan ini. Tampilan google video ads bisa di-skip maupun tidak akan kerap ditemui pada bagian awal, tengah, maupun akhir saat konten utamanya mau selesai.

Kemunculan Ads dalam Feed

Ads feed akan Anda temukan ketika membuka situs Youtube dengan posisi paling atas dan biasanya di samping video ads tanda warna kuning. Jenis ads seperti ini akan muncul ketika para pengguna Youtube menuliskan kata kunci sesuai dengan isi ads.

Jika pada mesin pencari muncul tampilan ads berbentuk teks, maka pada kanal Youtube dan partner lainnya muncul tayangan berbentuk video. Baik pengguna PC maupun handphone akan menemukan jenis ads ini asalkan menuliskan kata kunci tertentu.

Baca Juga : Google Shoping Ads

Istilah thumbnail kiranya lekat dengan google video ads sebagai pancingan kepada para penonton untuk klik link konten. Jika thumbnail tidak jauh berbeda dengan isi, justru penonton akan diberikan solusi karena mendapatkan referensi tontonan yang diinginkan.

Namun, tidak dapat dimungkiri bahwa sekarang ini thumbnail digunakan untuk menarik penonton walaupun pancingannya tidak sesuai dengan konten. Biasanya ekspresi kepuasan penonton akan terlihat dari kolom komentar dan jumlah dislike pada tiap tayangan. Format ads feed hadir dalam berbagai tempat, diantaranya:

  • Hasil penelusuran Youtube
  • Bersamaan dengan tayangan Youtube bersangkutan
  • Pada bagian beranda tayangan Youtube seluler

Untuk aturan pembayarannya disesuaikan dengan berapa banyak orang klik video Anda setelah menyaksikan thumbnail. Sebagai salah satu jenis google video ads, ads feed cukup efektif jika ingin menempatkan promosi produk pada bagian paling atas hasil pencarian.

Masthead Ads untuk Promosi Online

Terakhir, jenis ads lainnya yang bisa menjadi sarana promosi daring adalah masthead. Paling efektif jika dimanfaatkan untuk mempromosikan produk baru maupun jenis bisnis yang baru berdiri. Jenis ads ini dipercaya mampu menarik pelanggan dalam waktu singkat.

Tipe ads diputar secara otomatis tanpa adanya suara sehingga memang tidak mengganggu audio konten yang diinginkan. Jika muncul suara maka penonton bisa memilih membisukannya sehingga hanya tayangan visualnya saja terlihat oleh mata.

Pengaturan google video ads di atas berlaku untuk para pengguna desktop maupun selular juga layar televisi yang sudah dilengkapi teknologi bisa terhubung dengan smartphone. Untuk perhitungan biayanya dimulai dari setiap kali orang melakukan klik konten iklannya.

Semakin banyak orang klik maka semakin besar biaya dikeluarkan. Namun, jika dari setiap kali klik itu menghasilkan transaksi maka keuntungan Anda juga semakin meningkat. Strategi agar orang mau klik untuk beli, bukan hanya klik untuk tonton adalah kalimat persuasif.

Buat penonton menanamkan rasa percayanya pada produk yang Anda jual sehingga tidak perlu ragu dengan berbagai penawaran. Hilangkan kesan memaksa karena tindakan seperti ini justru membuat pelanggan enggan menonton iklannya sama sekali.

Sekarang ini internet bukan hanya berguna untuk menyebarkan informasi, namun juga sebagai media promosi dan jual beli. Bahkan efektivitas google video ads jauh lebih efektif dan praktis jika ingin menyasar pangsa pasar lebih luas.