Ada banyak berbagai jenis media sosial yang bisa dimanfaatkan untuk mempromosikan bisnis. Contohnya seperti penggunaan iklan melalui FB Ads. Cara…
Membuat Email Marketing Bina Hubungan Baik dengan Pelanggan
Pernahkah Anda berencana untuk membuat email marketing? Strategi pemasaran menggunakan surat elektronik atau surel ini akan membantu membangun hubungan baik dengan pelanggan. Terutama jika bisnis Anda bersifat online.
Perkembangan teknologi rupanya masih mempertahankan popularitas email marketing. Hal tersebut terbukti dari tingginya transaksi pelanggan setelah memperoleh surel dari perusahaan yang diikuti. Terutama ketika memperoleh promo atau diskon.
Email marketing sangat membantu pelanggan dalam mencapai tujuan atau mengatasi masalah. Namun, Anda harus merancang surel yang tepat sesuai dengan keperluan mereka. Sehingga pemasaran mampu berjalan secara efektif.
Membuat Email Marketing untuk Membangun Hubungan Baik dengan Pelanggan
Ada beberapa cara efektif yang dapat dipakai untuk menciptakan email marketing. Anda bisa mengikutinya supaya mampu membuat pemasaran digital yang sukses meningkatkan penjualan produk atau jasa.
1. Mengumpulkan Daftar Email Audiens
Langkah paling awal ialah mengumpulkan kontak email pelanggan atau calon pelanggan. Ada sejumlah cara yang bisa dicoba. Seperti menawarkan konten menarik dan bermanfaat untuk audiens.
Konten tersebut dapat berupa e-book, tips dan trik, whiteboard, resep, tutorial dan lain sebagainya. Konten dapat disesuaikan dengan produk atau jasa yang dijual. Sehingga membantu audiens mengenal bisnis Anda secara tidak langsung.
Misalnya saja produk Anda berupa skincare. Maka dapat membagikan konten mengenai tips memilih skincare sesuai jenis kulit, ciri-ciri skincare berbahaya, cara merawat kulit yang benar, dan lain sebagainya.
Jangan lupa memastikan kontennya benar-benar bermanfaat sehingga audiens mau memberikan emailnya untuk dikirimi konten. Setelah mereka memberikan alamat surel, maka Anda dapat mengirim kontennya.
Anda juga bisa memulai langkah awal membuat email marketing dengan mengadakan kelas online atau webinar. Anda dapat mengumpulkan alamat surel audiens dengan meminta mereka memberikannya ketika mendaftar kelas online atau webinar.
Cara ini juga membantu branding. Ketika audiens mendapat informasi mengenai kelas online atau webinar terkait, mereka akan percaya terhadap kualifikasi Anda sebagai pemateri.
Jika ingin sekaligus memperkenalkan produk kepada audiens, Anda dapat membagikan sampel gratis melalui surel. Audiens akan mempunyai minat tinggi ketika berhubungan dengan sampel gratis.
Anda juga dapat memanfaatkan transaksi offline untuk mengumpulkan alamat surel pelanggan sebelum membuat email marketing. Caranya ialah dengan meminta mereka memberikan alamat surel tatkala hendak membayar produk.
Anda perlu menjelaskan tujuan misalnya untuk mengirimkan invoice, menawarkan membership, memberikan informasi promo khusus, dan lain sebagainya. Sehingga pelanggan tidak keberatan untuk memberikan alamat surel.
2. Segmentasi Email dan Personalisasi Konten
Ketika membuat email marketing, Anda perlu melakukan segmentasi. Segmentasi memungkinkan Anda untuk melaksanakan personalisasi konten. Sehingga, konten yang dikirimkan kepada audiens akan lebih personal dan tentu saja relevan dengan mereka.
Ketika melakukan segmentasi dan personalisasi, peluang audiens untuk melakukan klik di dalam surel akan lebih banyak. Hal ini apabila dibandingkan dengan surel yang dibuar sama untuk seluruh audiens.
Dampak positif membuat email marketing dengan segmentasi dan personalisasi ialah lebih banyak klik dan juga kunjungan ke website atau online store. Artinya, penjualan akan meningkat.

Segmentasi tersebut dapat dilaksanakan dengan melihat informasi dari masing-masing kontak surel. Misalnya saja berkaitan dengan jenis kelamin, kota domisili, minat hingga hobi.
Contoh penerapan dari segmentasi ini ialah ketika menyelenggarakan event promosi di suatu kota. Supaya konten yang Anda kirimkan relevan dengan audiens, maka perlu melihat informasi kota domisili mereka.
Misalnya lagi ketika membuat event berkaitan dengan hobi tertentu. Maka perlu melihat informasi hobi audiens. Sehingga tidak mengirimkan surel ke audiens yang tidak mempunyai hobi terkait.
Membuat email marketing segmentasi juga dapat dilaksanakan dengan melihat engagement audiens. Misalnya segmen Highly Engaged dimana audiens kerap membua surel dan melakukan klik button CTA. Kemudian Low Engagement dimana jarang membuka surel.
Melalui segmentasi ini, Anda bisa menciptakan dua konten untuk dikirimkan pada segmen berbeda. Misalnya salah satunya ditujukan untuk retensi audiens. Sementara satu konten lainnya ditujukan untuk menaikkan interest mereka.
3. Konten Mobile Friendly
Tahukah Anda bahwa kebanyakan surel dibuka melalui smartphone? Memang, surel juga bisa dibuka melalui perangkat PC, komputer, laptop maupun tablet. Akan tetapi, sejak perkembangan smartphone yang semakin pesat, hampir semuanya dilakukan di smartphone.
Baca Juga : Jenis Email Marketing
Banyak sekali pihak yang menyesuaikan diri dengan perkembangan smartphone. Misalnya dengan mengembangkan software dari komputer dengan menciptakan aplikasi untuk smartphone. Perubahan ini juga berlaku dalam bidang pemasaran.
Sebelumnya mungkin pemasaran masih membidik audiens yang membuka email melalui PC. Namun kemudian memperhatikan audiens yang membuka surel melalui smartphone. Dimana jumlah mereka jauh lebih banyak daripada yang membuka surel melalui PC.
Oleh sebab itu, Anda perlu membuat email marketing yang mobile friendly. Jadi, perlu memperhatikan ukuran font, panjang teks pada body surel, letak ornamen atau foto produk, letak button CTA dan komponen lainnya.
Anda wajib memperhatikan semuanya supaya audiens merasa nyaman ketika membaca surel melalui smartphone. Perlu Anda tahu, bahwa tampilan akan mempengaruhi minat audiens untuk membaca surel sampai selesai.
Hal ini sebenarnya juga mirip dengan konten di website. Website perusahaan juga harus dikelola supaya mobile friendly. Tampilannya bukan hanya mempengaruhi kenyamanan audiens dalam membaca.
Namun juga mempengaruhi kemudahan dan kecepatan dalam menemukan tombol pembelian. Bayangkan saja jika website tidak mobile friendly lantas audiens kesulitan menemukan tombol pembelian. Bisa saja mereka mengurungkan niat untuk bertransaksi.
4. Strategi Kampanye
Ada dua macam strategi kampanye yang dapat diterapkan ketika membuat email marketing. Anda juga dapat menggunakan keduanya untuk memaksimalkan pemasaran digital. Keduanya sama-sama memberikan manfaat untuk perusahaan.
Pertama ada automated dan kedua ialah nurturing. Anda dapat menyesuaikannya dengan keperluan dan tujuan perusahaan. Untuk automated merupakan surel yang dikirimkan secara otomatis saat ada kontak email baru masuk ke dalam daftar surat elektronik Anda.
Biasanya kampanye jenis ini memuat ucapan selamat datang atau terima kasih telah melakukan pembelian. Surel ini membuat audiens terhubung dengan perusahaan untuk pertama kali.
Nurturing ialah surel yang dikirimkan secara reguler. Biasanya surel ini memuat konten mengenai produk atau layanan, promo, hingga event yang sedang Anda selenggarakan.
Konsep dari kampanye ini ialah mengirimkan surel secara rutin. Konsep ini dapat diterapkan dengan menghadirkan hal yang bernilai untuk pelanggan maupun calon pelanggan. Sehingga mampu membangun kepercayaan dan hubungan dengan mereka.
Jadi, ketika menerapkan kampanye nurturing Anda perlu membuat email marketing secara berkala setiap ada aktivitas tertentu. Misalnya ketika menyelenggarakan event ulang tahun perusahaan, maka perlu membuat konten yang sesuai.
Misalnya lagi membuat konten untuk menambah pengetahuan audiens berupa tips dan trik atau yang lainnya. Hal ini membuat perusahaan lebih dekat dengan audiens bukan sekedar untuk menawarkan produk atau jasa.
Melainkan membantu memenuhi keperluan atau menghadirkan solusi bagi masalah mereka. Meskipun pada akhirnya tujuan utamanya ialah membuat pelanggan atau calon pelanggan tertarik untuk melakukan pembelian.
Email marketing ialah strategi pemasaran digital yang cukup efektif dalam meningkatkan penjualan. Akan tetapi, perlu membuat email marketing yang sesuai dengan pelanggan atau calon pelanggan.