Cara Mengidentifikasi Target Audiens Dengan Benar

Keberhasilan dalam bisnis dan penjualan sulit terjadi tanpa memahami kepada siapa Anda menjual. Penting untuk mengetahui siapa target audiens Anda. Mereka adalah pembeli potensial yang tertarik dengan produk atau layanan Anda.

Pada tulisan ini kita akan mencari tahu bagaimana menentukan target audiens dalam bisnis.

Survei pelanggan

Survei adalah alat yang berguna untuk mengetahui kebutuhan dan kepuasan pelanggan yang sebenarnya. Cara mudah untuk melakukan survei adalah dengan mengirimkan kuesioner yang dibuat di layanan Google Forms.

Untuk melakukan ini, Anda perlu membuat pertanyaan spesifik dengan beberapa opsi jawaban. Jumlah optimal soal yang akan dijawab secara akurat adalah 10-15 pertanyaan.

Wawancara dengan karyawan perusahaan

Orang yang bekerja secara langsung dengan klien dapat menceritakan banyak hal tentang komentar dan keluhan klien. Anda perlu menggali informasi dari karyawan seperti operator call-center dan customer service. Informasi penting mengenai pelanggan juga dapat diperoleh dari rekaman percakapan antara manajer dan klien.

Menggali informasi dari karyawan sendiri bisa menajamkan fokus target audiens

Analisis situs perusahaan

Analisis ini dapat dilakukan di Google Analytics atau Yandex.Metrica. Kedua layanan itu akan memberi informasi tentang produk apa yang paling sering pelanggan cari, berapa banyak halaman yang mereka lihat, tautan mana yang mereka klik, serta jadi tidaknya mereka membeli produk.

Analisis di niche Anda

Dengan Yandex WordStat, Anda dapat memantau perkembangan permintaan produk dan menganalisis minat audiens target secara real time. Anda dapat menggunakan Google Trends untuk mengetahui apakah minat pada penawaran Anda meningkat.

Statistik media sosial

Anda dapat memantau kolom “statistik” di Facebook, Instagram, atau jejaring sosial lainnya. Ada juga layanan khusus untuk menentukan indikator statistik, seperti Popsters atau Target Hunter. Alat itu dapat menganalisis konten dan reaksi pengguna di jejaring sosial apa pun.

Pesaing

Kompetitor adalah sebuah sumber berkualitas yang bisa Anda gunakan untuk mempelajari target audiens. Dengan menggunakan layanan yang dijelaskan di atas, Anda dapat melihat situs, jejaring sosial, dan lead mereka. Cari tahu apa yang tidak dimiliki oleh kompetitor dan kuasai hal itu. Selain itu, Anda perlu menganalisis kesalahan apa yang mereka lakukan agar jangan melakukannya di masa depan.

Kasus marketer perusahaan lain

Studi kasus ini dapat menunjukkan bagaimana pengalaman orang lain di niche Anda dapat berguna. Dari sini, Anda akan mengetahui marketer menggarap audiens mana, permintaan apa yang dia penuhi dan apa hasilnya. Untuk tujuan ini, Anda dapat menggunakan database kasus periklanan dari Cerebro atau website lainnya.

Komunikasi di komunitas publik

Anda juga dapat mencari tahu apa yang disukai orang-orang dari forum dan ulasan publik. Informasi dari sumber ini akan memberikan gambaran mengenai calon pembeli dan menemukan cara yang sesuai untuk memengaruhi mereka.

Setelah mengumpulkan data, Anda perlu mengelompokkan target audiens ke dalam kelompok tertentu. Mungkin ada sekitar 3 hingga 5 kelompok. Tujuan dari kompilasi ini adalah untuk menambah akurasi data yang diperoleh.

Bisnis adalah tentang mengeksekusi rencana

Apa yang perlu dijelaskan di setiap kelompok:

– jenis kelamin dan usia;

– status perkawinan dan jumlah anak;

– tempat tinggal dan pekerjaan;

– angka pendapatan;

– status sosial;

– hobi dan dimana dia menghabiskan waktu luang;

– apa yang terjadi jika setelah membeli produk Anda, si klien tetap belum mampu menyelesaikan masalahnya;

– bagaimana caranya membuat keputusan saat membeli, apakah dia berkonsultasi dengan seseorang;

– apa yang membuat masalahnya tetap ada;

– apa yang dia takutkan;

– keluhan;

– apa yang mungkin disukai klien dari pesaing Anda.

Kesimpulan

Jadi, apa tujuan menentukan target audiens?

Anda perlu memahami klien agar dapat membelanjakan dana secara efektif. Seringkali, kita menggelontorkan banyak uang tetapi tidak mendapatkan hasil yang diharapkan. Namun, begitu tahu benar siapa targetnya, Anda akan menjual dengan lebih sukses. Sebagai pebisnis, penghasilan Anda banyak bergantung pada pemahaman terhadap masalah klien dan cara efektif untuk menyelesaikannya.

Apakah artikel ini menarik? Jangan ragu untuk klik “Like” dan bagikan ke media sosial Anda!