Ada banyak berbagai jenis media sosial yang bisa dimanfaatkan untuk mempromosikan bisnis. Contohnya seperti penggunaan iklan melalui FB Ads. Cara…
Optimasi Conversion Rate: Strategi dan Cara Menghitungnya
Optimasi conversion rate menawarkan berbagai cara cepat untuk mengubah traffic dalam situs web. Dengan demikian, nanti membuat pelanggan membayar sejumlah uang untuk menikmati layanan bisnis maupun produk yang Anda jual.
Modelnya beragam, tergantung pada bisnis dan industri yang sedang Anda jalankan. Pada prakteknya, Anda membutuhkan berbagai strategi dan tools. Semua ditujukan untuk menarik pengunjung menjadi pelanggan tetap.
Cara ini sangat efektif untuk membuat penjualan Anda meningkat secara drastis. Dengan demikian, Anda akan meraup lebih banyak keuntungan karena tidak memakan banyak biaya untuk iklan.
Pastikan website memiliki kualitas yang bagus sehingga bisa mempunyai tingkat konversi tinggi. Hal ini ditandai dengan banyak pengunjung yang membeli produk, mendaftar suatu layanan, mengklik link dan lain-lain.
Apa Saja Jenis Conversion Rate
Ada 2 macam konversi yang ada di dalam dunia digital marketing, yaitu makro dan mikro. Makna dari konversi mikro adalah calon pelanggan sudah terlibat langsung dengan merek.
Contohnya yaitu orang melakukan langganan newsletter atau menjadi follower akun media sosial bisnis. Selain itu, bisa dengan menonton video tutorial dan aktivitas lainnya.
Optimasi conversion rate dikatakan bersifat makro apabila berhubungan dengan hal-hal yang cakupannya lebih besar. Contohnya adalah pebisnis memiliki pelanggan dan selalu membeli produk unggulan yang Anda dijual.

Contoh lainnya seperti ada konsumen yang berlangganan untuk memanfaatkan layanan Anda. Kedua jenis tersebut sama-sama mempunyai peran penting. Hal ini karena konversi mikro juga turut berpengaruh terhadap kesuksesan konversi makro.
Anda harus memahami kedua jenis tersebut agar memahami apa itu optimasi conversion rate. Apabila proses optimasi berhasil, maka selanjutnya Anda dapat mengembangkan bisnis menjadi lebih luas lagi.
Hal ini karena dapat memperbanyak pengunjung website yang mengambil tindakan setelah melihat penawaran produk Anda. Dengan demikian, keuntungan semakin meningkat seiring dengan banyaknya jumlah pembeli.
Dalam hal ini, perlu dilakukan upaya untuk melakukan modifikasi atau menambahkan desain tertentu pada halaman web. Tujuannya adalah untuk membuat tampilan web menjadi semakin menarik.
Tentukan Waktu yang Pas Melakukan Optimasi
Apabila Anda telah mempersiapkan web dengan baik maka kini saatnya melakukan aktivitas marketing dan penjualan. Semua itu perlu dilakukan secara konsisten. Tujuannya agar dapat menarik orang untuk berkunjung ke website.
Peningkatan jumlah pengunjung dapat terjadi secara signifikan jika Anda rajin melakukan aktivitas marketing. Setelah berhasil mempraktekkannya, saatnya untuk menyusun bagaimana cara untuk optimasi conversion rate.
Tujuannya adalah agar pengunjung bisa berubah menjadi leads. Dalam hal ini Anda membutuhkan tools pendukung seperti Google’s Global Market Finder. Tools itu dapat memperlihatkan jumlah pencarian online.
Dengan demikian, gambaran tentang banyak sedikitnya permintaan dari para pelanggan bisa diketahui. Selain itu, bisa mengetahui tingkat konversi dengan cara membagi jumlah konversi halaman web.
Tim marketing dapat mengetahui optimasi conversion rate dari postingan blog, iklan, landing page maupun situs web. Apabila semua permintaan dari pelanggan bisa terpenuhi maka Anda juga perlu melakukan inovasi baru.
Inovasi diperlukan untuk memperbanyak traffic website. Meskipun mencari target untuk dikonversi tidaklah mudah, namun cara tersebut perlu dicoba agar meningkatkan penjualan.
Contohnya dengan melihat postingan yang memiliki traffic pengunjung web yang tinggi namun prospeknya rendah. Anda dapat menganalisis penyebab masalahnya apakah berhubungan dengan SEO, CTA atau promosi produk.
Makanya konten dalam memberikan edukasi di website sangatlah perlu, agar mereka bisa mengetahui secara seksama isi kandungan dari materi yang diberikan, setelah klimaks barulah memberikan call to action didalam website tersebut.
Cara Mendapatkan Hasil Perhitungan Conversion Rate
Cara menghitungnya sangat mudah untuk dikerjakan. Total konversi silahkan dibagi dengan jumlah pengunjung situs web. Hasilnya dijadikan persen dengan cara Anda kalikan 100.
Hasil dari perhitungan dapat menunjukkan persentase pengunjung yang telah melakukan konversi. Contohnya ada pengunjung situs web 200.000 orang. Tidak semua pengunjung mau melakukan pembelian, misalnya hanya 4.000 orang saja.
Baca Juga : Optimasi Konversi Landing Page
Pada kasus seperti ini dapat diketahui bahwa nilai conversion rate sebesar 2%. Persentase itu akan terus mengalami perubahan karena dipengaruhi oleh berbagai faktor.
Bagi yang memiliki bisnis di marketplace juga dapat menghitung optimasi conversion rate dengan rumus yang sama seperti pada website. Perbedaannya adalah memiliki obyek lebih spesifik, berupa toko yang terdapat di marketplace.
Selain itu, terdapat cara cepat yang mudah. Saat ini banyak tersedia platform yang memudahkan proses menghitung seperti Webfx. Bahkan, ada tools analytics yang dapat memperlihatkan secara langsung.
Para pebisnis tentu ingin mengetahui rasio konversi yang ideal. Hal ini mendorong WordStream untuk melakukan riset agar mendapatkan informasi tentang besarnya rasio tersebut.
Optimasi conversion rate landing page di dunia industri biasanya memiliki rasio hingga sebesar 2,35%. Namun, 25% dari semua obyek penelitian diperoleh rasio mencapai sekitar 5,31%.
Pada penelitian tersebut juga akan diketahui bahwa 10% dari seluruh daftar rasionya justru lebih besar, yaitu 11,45%. Pada umumnya, memiliki rasio antara 3% sampai 6% saja.
Namun, dalam hal ini Anda juga memiliki peluang untuk meningkatkan optimasinya hingga mencapai lebih dari 11%. Oleh karena itu, diperlukan sebuah strategi untuk bisa mewujudkannya.
Dengan menyusun strategi pemasaran yang matang akan meningkatkan penghasilan. Akibatnya, keuntungan Anda juga semakin besar sehingga bisnis akan semakin berkembang pesat.
Strategi Meningkatkan Bisnis dengan Melakukan Optimasi
Strategi pertama yang harus diaplikasikan adalah CTA atau Call to Action pada postingan blog. Cara ini memang terkadang tidak bisa membuahkan hasil maksimal. Namun, jika pengunjung banyak, penghasilan akan meningkat.
Alasannya tidak semua orang mau dan memiliki waktu untuk membaca tulisan sampai bawah. Berdasarkan pengalaman tersebut maka diperlukan strategi baru. Misalnya dengan menuliskan teks CTA di landing page.
Anda dapat menuliskannya menjadi H3 atau H4. Jika dibandingkan dengan CTA maka jauh lebih efektif karena bisa Anda letakkan pada bagian atas web. Diharapkan, optimasi conversion rate bisa semakin meningkat.
Selanjutnya, tambahkan leads flow untuk meningkatkan konversi di blog. Leds flow menjadi salah satu elemen penting yang dapat ditambahkan pada situs web. Kehadirannya menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung.
Anda bebas menentukan apakah menggunakan pop-up atau drop-down banner. Pilihlah lead yang ingin ditawarkan kepada pelanggan sesuai jenis produk milik Anda.
Langkah selanjutnya lengkapi website dengan live chat. Anda dapat memanfaatkan software tersebut untuk bisa mengobrol dengan pengunjung secara real time sehingga meningkatkan optimasi conversion rate.
Di sini pemilik bisnis tidak hanya menawarkan produk, namun bisa sekaligus menyediakan layanan konsultasi. Tambahkan fitur seperti live chat pada halaman produk.
Selanjutnya, perlu dilakukan pengujian landing page karena merupakan bagian terpenting dalam pemasaran modern. Landing page ini merupakan salah satu menjadi elemen pendukung.
Hal ini karena di landing page terjadi perubahan status dari pengunjung akan menjadi pelanggan. Oleh karena itu, diperlukan uji coba agar bisa mengidentifikasi fitur yang bagus untuk optimasi conversion rate.
Strategi berikutnya yaitu mengoptimalkan postingan blog. Artikel pada blog dapat meningkatkan peluang mendapatkan konversi tinggi. Apabila sudah mempunyai konten maka bisa dilakukan identifikasi.
Berbagai strategi tersebut dapat langsung Anda praktekkan sehingga membantu mensukseskan bisnis yang sedang dikembangkan. Oleh karena itu, Anda dianjurkan mengetahui berbagai cara terbaik untuk melakukan optimasi conversion rate.
Penutup
Sebenarnya dalam hal Optimasi Conversion Rate, ini merupakan strategy bisnis yang bisa Anda kembangkan menjadi pundi pundi rupiah Anda, tentunya tidak sembarangan dalam hal mempelajari ilmu tersebut, dan harapan kami, Anda harus memiliki mentor agar bisa paham pelajaran dari hasil tools yang sudah Anda siapkan tadi.
tapi tenang anda sebenarnya bisa memperdalam itu semua dengan bantuan mentor dan bimbingan langsung dari praktisi atau ahli dibidangnya.
Bagi anda yang masih penasaran dengan peningkatan Optimasi Conversion Rate tadi di bisnis Anda, di Genius Marketing menghadirkan mentor berkualitas yang akan mengajarkan Anda agar mendapatkan konversi yang baik, segera bergabung bersama kami tentunya dikelas integrated internat marketing