Optimasi Konversi CTR Website Untuk Menambah Jumlah Pengunjung

Melakukan optimasi koversi CTR website sangat penting dilakukan untuk menambah jumlah pengunjung. CTR sendiri adalah Click Through Rate yaitu rasio pengguna yang klik hasil organik pada halaman mesin pencari dibagi jumlah impression atau total pencarian.

Klik ini sendiri berasal dari pencarian organik, sementara itu impression adalah total munculnya situs pada mesin pencari. Dapat dikatakan melakukan optimasi terhadap Click Through Rate ini sangat penting karena meningkatkan jumlah pengunjung.

Terdapat beberapa keuntungan ketika Anda melakukan optimasi konversi CTR website selain meningkatkan jumlah pengguna internet mengunjungi laman web. Click Through Rate juga akan memberikan lebih banyak traffic meski peringkat laman tidak naik.

Bukan hanya itu saja, semakin banyak CTR dilakukan maka akan semakin tinggi juga tingkat konversi. Bahkan mengoptimasinya juga bisa sebagai alat ukur keberhasilan PPC (pay-per-click), CTA (call to action) pada landing page, juga konten blog maupun email campaigns.

Tips Optimasi Konversi CTR Website

Dengan banyaknya manfaat optimasi konversi CTR untuk website, maka tidak mengherankan jika pemilik situs web mencoba untuk melakukannya. Sebenarnya hal tersebut bukan sesuatu yang sulit, berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda coba.

1. Long Tail Keyword

Kata kunci atau keyword merupakan bagian penting dalam SEO, sehingga ada baiknya Anda mencari serta menggunakan long tail keyword pada situs tersebut. Dengan cara ini volume traffic organik juga akan semakin meningkat.

optimasi konversi CTR website

Kemungkinan pengunjung akan melakukan pembelian jika kata kunci lebih spesifik seperti ‘kaos oblong warna putih’ jika dibandingkan hanya memasukkan keyword ‘kaos’. Jika Anda merupakan produsen produk, maka long tail keyword akan membuat CTR lebih berkualitas.

Mencari long tail keyword untuk optimasi konversi CTR website bisa menggunakan beberapa cara sesuai dengan kebutuhan. Beberapa di antaranya dengan menggunakan keyword researcher seperti SEMrush, Google Search Console, Ahrefs, dan masih banyak lainnya.

2. Judul Kreatif

Selain menggunakan long tail keyword, Anda juga perlu memperhatikan tag judul yang berada di bagian utama halaman web. Judul sendiri akan memberi konteks awal mengenai topik dari halaman terkait sehingga pengunjung melakukan klik pada halaman web.

Ada beberapa cara efektif yang dapat dilakukan ketika menulis judul, misalnya adalah menghindari headline yang berat karena selain membosankan juga mengakibatkan crawling. Kemudian gunakan juga tanda kurung sebab dapat meningkatkan klik hingga 40%.

Selanjutnya, Anda bisa menggunakan judul yang mengandung angka karena menurut penelitian hal ini bisa meningkatkan Click Through Rate hingga 36%. Lakukan pengujian dan merubah judul hingga benar-benar efektif dalam optimasi konversi CTR website.

3. Meta Deskripsi Efektif

Meta deskripsi merupakan penjelasan singkat mengenai isi konten sehingga pengunjung mengetahui link tersebut memberikan jawaban yang mereka butuhkan atau tidak. Meta deskripsi juga mengandung sebagian besar SERP atau search engine result page.

Anda dapat melakukan optimasi konversi CTR website salah satunya dengan menuliskan deskripsi yang efektif. Terdapat 160 karakter yang harus Anda manfaatkan sebaik-baiknya untuk menulis deskripsi yang singkat, jelas, namun tetap to the point.

Terdapat beberapa cara dalam menuliskan meta deskripsi, pertama adalah dengan memberikan jawaban terhadap pertanyaan. Hal ini karena sebagian besar pengguna internet membutuhkan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan mereka.

Ketika Anda dapat menjawab pertanyaan dari pengguna internet melalui deskripsi, maka click through rate juga akan semakin berkualitas. Dengan cara ini, pengunjung website juga akan semakin bertambah.

Langkah selanjutnya dalam optimasi konversi CTR website adalah menggunakan meta deskripsi yang relevan sekaligus spesifik dengan keyword. Dengan demikian, website Anda akan muncul ketika pengguna mengetik kata kunci tersebut dalam mesin pencari.

4. URL Deskriptif

Langkah selanjutnya adalah dengan menggunakan URL deskriptif secara efektif dan efisien untuk menaikkan Click Through Rate. Bahkan banyak studi mengatakan bahwa URL deskriptif sangat penting dalam menaikkan traffic pada website.

Ada baiknya jika Anda mengoptimalkan struktur URL ketika membuat halaman baru, bisa juga dengan menggunakan mengubah keseluruhan URL agar lebih SEO friendly. Hal ini sangat penting dalam optimasi konversi CTR website dan membutuhkan langkah-langkah tertentu.

Pertama, adalah menempatkan diri pada pikiran pengguna ketika melihat URL situs. Jika URL tersebut dapat dengan mudah memprediksi konten dengan tepat artinya telah memasukkan deskripsi yang tepat.

Ada baiknya jika URL tidak panjang sehingga pengguna lebih mudah jika ingin menyalin dan membaginya di berbagai sosoal media. Gunakan juga kata kunci seperlunya saja dan tidak berlebihan karena bisa jadi URL justru dianggap sebagai spam.

5. Menambahkan Gambar Berkualitas

Gambar berkualitas serta relevan dengan konteks berperan penting dalam menambah daya tarik terhadap pengunjung situs. Gambar-gambar tersebut selain menarik juga akan membuat pengalaman pembaca lebih mudah dan menyenangkan.

Konten website yang hanya berisi tulisan akan terlihat sangat monoton dan membosankan. Pada akhirnya pengunjung situs web akan langsung pergi dan menimbulkan bounce rateyang berdampak buruk terhadap laman tersebut.

Cara optimasi konversi CTR website salah satunya adalah dengan menambah image alt text, yaitu deskripsi mengenai gambar tersebut baik untuk mesin pencari maupun penggunanya. Alt text juga dapat menunjukkan seberapa relevan gambar terhadap konten.

Sertakan juga judul gambar untuk memberikan informasi tambahan secara ringkas, jelas, juga tidak lebih dari 50 karakter. Sementara itu image caption juga dapat ditambahkan untuk memberikan kredit pada gambar-gambar berlisensi.

Optimasi konversi CTR website menggunakan gambar juga memperhatikan ukurannya, sebab jika terlalu besar akan berakibat lambatnya akses laman situs. Ada baiknya untuk mengompresi gambar terlebih dahulu sebelum menggunakannya.

6. Memanfaatkan Iklan PPC

Iklan PPC tidak banyak dimanfaatkan pemilik website untuk meningkatkan click through rate. Padahal iklan PPC tidak hanya meningkatkan pengunjung saja, namun juga dapat menguji judul maupun deskripsi untuk identifikasi konten yang diminati pengunjung.

Dengan demikian, Anda akan mendapatkan acuan ketika akan membuat artikel listing yang disukai oleh mesin pencari. Konten-konten dalam website juga pada akhirnya menjadi lebih berkualitas.

7. Struktur Konten dalam Snippets

Snippet merupakan hasil pencarian sebagai kotak konten di SERP (Search Engine Results Page) berisi rangkuman informasi jawaban terkait kebutuhan pengguna. Featured snippets sendiri biasanya ada di atas SERP atau di bawah iklan berbayar.

Dalam sebuah studi optimasi konversi CTR website dapat meningkat hingga 114% ketika hasil pencarian muncul menjadi featured snippets. Jenisnya juga beragam, mulai dari Paragraph Featured, Snippet Numbered List Featured Snippet, atau Bulleted List Featured Snippet.

Terdapat beberapa langkah yang bisa digunakan agar hasil pencarian dapat muncul pada featured snipped. Sebelumnya, Anda perlu memahami terlebih dahulu jika mesin pencari termasuk Google akan memilih halaman yang menjawab pertanyaan pengunjung.

Oleh sebab itu, jika Anda ingin optimasi konversi CTR website maka coba untuk melihat kembali kata kunci yang digunakan pada SERP. Selain itu, Anda juga perlu menyusun konten yang serupa.

Misalnya saja, ketika featured snippet menampilkan basis daftar maka Anda dapat membuat konten-konten yang berisi format daftar menggunakan nomor-nomor. Tentu saja hal ini akan memperbesar peluang memunculkan konten dalam snippet.

Click Through Rate sangat penting diperhatikan ketika memiliki sebuah website untuk memastikan meningkatnya jumlah pengunjung. Oleh sebab itu, perlu dilakukan optimasi konversi CTR website karena memberikan banyak keuntungan.