Ada banyak berbagai jenis media sosial yang bisa dimanfaatkan untuk mempromosikan bisnis. Contohnya seperti penggunaan iklan melalui FB Ads. Cara…
Pentingnya Strategy Content Marketing Plan Bagi Para Pelaku Bisnis
Strategy content marketing plan adalah langkah penerapan optimasi yang tidak boleh tertinggal dalam perencanaan konten penjualan. Pada dasarnya, penggunaan strategi ini akan sangat tergantung dengan tujuan ingin dicapai.
Karena setiap bisnis atau pelaku usaha memiliki tujuan berbeda, maka strategi yang digunakan juga bisa berbeda-beda. Akan tetapi, kebanyakan fokusnya adalah meningkatkan brand awareness kemudian meningkatkan penjualan.
Mulainya memperkenalkan produk atau layanan Anda dengan menggunakan konten penjualan yang menggunakan jalur daring. Sebab, keunggulannya sangat banyak dibandingkan promosi secara konvensional.
Akan tetapi, ingatlah untuk menggunakan strategi-strategi yang tepat. Kali ini, kami akan menginformasikan beberapa strategi terbaik yang dapat diterapkan dalam mempromosikan konten penjualan Anda.
7 Strategy content marketing plan untuk Tingkatkan Penjualan
Agar content marketing dapan dijalankan secara optimal dan memberikan keuntungan bagi bisnis Anda, maka perlu menggunakan strategi tepat guna. Beberapa rekomendasi berikut mungkin bisa digunakan pada bisnis Anda:
1. Tetapkan Apa Misi dan Tujuan yang Ingin Diraih
Misi dan tujuan merupakan dua hal penting sehingga harus ditetapkan semenjak awal. Misi merupakan jalan yang akan ditempuh sedangkan tujuan merupakan hasil dari perjalanan tersebut.

Agar bisa menetapkan strategy content marketing plan dalam hal misi dan tujuan, Anda perlu menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut:
- Siapa yang akan menjadi audiens Anda?
- Konten apa dan bagaimana akan digunakan untuk mencapai audiens?
- Keuntungan apa yang akan audiens dapatkan?
Jawaban dari pertanyaan-pertanyaan ini tentu akan berbeda-beda, tergantung dari bisnis atau produk yang Anda pasarkan. Jadi, jawablah pertanyaan-pertanyaan tersebut, kemudian baru bisa menentukan misi dan tujuan dari content marketing.
2. Posisikan Brand Sebagai yang Terbaik
Langkah strategy content marketing plan berikutnya adalah menempatkan brand atau produk Anda sebagai yang terbaik apabila dibandingkan dengan kompetitor. Ini merupakan kunci kesuksesan konten penjualan dalam menarik audiens.
Pastikan di dalam konten Anda memasukkan apa keunikan produk atau brand dibandingkan dengan kompetitor. Misalnya produk makanan, dari segi bahan baku, cara pengolahan, atau variasi rasa.
Lanjutkan dengan memberikan solusi kepada audiens. Jadi, di sini Anda menjual tapi memosisikan diri sebagai konsumen, artinya ketika menawarkan produk buat sebagai penyelesaian permasalahan sehingga yang terlihat untung audiens.
Baca Juga : Strategi Content Marketing
Misalnya, memasarkan minyak wangi, jadikan minyak wangi ini sebagai solusi bagi audiens yang ingin wangi sepanjang hari. Jadikan produk Anda sebagai kebutuhan bagi audiens sehingga mereka akan membeli.
Apa keunggulan layanan yang akan didapatkan audiens. Misalnya, Anda menjual produk elektronik, maka bisa menambahkan layanan purnajual seperti service gratis selama 6 bulan. Ini akan menjadi kelebihan dan keunggulan produk tersebut.
3. Menetapkan Budgeting
Langkah strategy content marketing plan berikutnya adalah melakukan perencanaan budgeting. Ini juga sangat penting, karena anggaran akan dibutuhkan untuk menjalankan misi sehingga tujuan dapat tercapai.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penetapan anggaran, pertama apakah perlu membeli perangkat lunak atau gadget tertentu. Misalnya, membeli software untuk editing, kamera, komputer, handphone, dan lainnya.
Selanjutnya siapkan dana untuk menyewa jasa desainer konten apabila Anda tidak bisa membuat konten tersebut. Karena keahlian menulis, mendesain, dan sebagainya kebanyakan tidak dikuasai oleh pemilik bisnis.
Oleh sebab itu, diperlukan ahli dalam bidang tersebut untuk mengerjakannya. Temukan orang yang kompeten dan tentukan apakan akan mempekerjakannya dengan gaji bulanan atau hanya memberlakukan sistem kerja freelance.
Tentukan juga apakah akan menggunakan layanan ads atau iklan. Jika menggunakannya tentukan jumlah anggaran untuk hal tersebut. Termasuk juga anggaran untuk mainternance konten, karena ini juga penting dilakukan.
4. Buat Jadwal/Kalender Konten
Langkah lanjutan dari strategy content marketing plan adalah membuat jadwal atau kalender konten. Sebagai pemilik konten, pengetahuan mengenai hal tersebut menjadi hal yang tidak boleh dilewatkan.
Anda harus tahu kapan timing terbaik ketika para pengguna platform akan melihat postingan tersebut. Lalu menentukan pemilihan platform karena masing-masing platform memiliki penggemar sendiri dari segi usia, pekerjaan, maupun gender.
Dengan mengenali ciri khas masing-masing platform akan memudahkan Anda membuat postingan yang sesuai dan waktu publikasinya. Jadi, penting lakukan riset terlebih dahulu sebelum terjun langsung melakukan publikasi.
Jadi, pastikan membuat jadwal peluncuran konten-konten Anda, termasuk platform yang dipergunakan. Sebagai contoh, meluncurkan artikel di blog seminggu dua kali pada hari Selasa dan Jumat pada jam 9 pagi.
Kemudian meluncurkan konten di Instagram dan Facebook setiap hari dua konten pada pagi dan malam hari. Lalu atur pengiriman email marketing seminggu sekali pada hari Senin pagi.
Dengan membuat pengaturan seperti ini, maka akan mudah mengatur pembagian peluncuran konten. Selain itu, bisnis Anda juga akan terlihat lebih profesional karena konsisten sehingga lebih dipercaya audiens.
5. Identifikasikan Sumber Daya
Langkah berikutnya dalam strategy content marketing plan adalah mengidentifikasikan sumber daya. Sebab tanpa sumber daya yang cukup dan tepat, maka pelaksanaan content marketing tidak terlaksana dengan baik.
Ada tiga hal penting perlu diperhatikan, yaitu siapa yang bertanggung jawab, tools, dan kemampuan atau skill. Pertama, tunjuk siapa yang akan bertanggung jawab memproduksi, publikasi, dan memelihara konten.
Lanjutkan dengan mengetahui tools apa saja diperlukan, misalnya Anda membutuhkan perangkat keras pendukung atau software tertentu untuk membuat konten-konten menarik. Biasanya tidak hanya satu software saja dibutuhkan dalam proses pembuatan.
Lalu bagaimana skill dari orang yang ditunjuk, apakah benar-benar menguasai proses pembuatan, publikasi, serta pemeliharaan. Jika bisa pilih orang yang bisa mengerjakan ketiganya sekaligus atau buat tim untuk pengerjaannya.
Dalam langkah-langkah strategy content marketing plan sangat penting untuk memastikan semua sumber daya tersebut tersedia. Jadi, lengkapi dahulu semua jenis sumber daya sehingga tidak terjadi kendala saat mulai melakukan content marketing.
6. Konten Harus Dibuat Sesuai Rencana
Agar bisa mencapai tujuan, maka misi harus dijalankan dengan maksimal sesuai dengan perencanaan yang sudah dibuat. Hal ini sangat penting sehingga konten penjualan berjalan sesuai dengan misi dan tujuannya.
Apabila mengesampingkan perencanaan, maka strategy content marketing plan bisa keluar dari jalur sehingga berdampak pada tujuan awal. Jadi, sangat penting bagi semua pihak terlibat untuk mengikuti rencana.
Jika Anda menyerahkan tanggung jawab kepada orang lain, maka pengawasannya jangan kendor. Perhatikan dan awasi setiap langkah strategis dan pastikan berjalan sesuai perencanaan awal. Dengan demikian, risiko kegagalan makin kecil.
7. Lakukan Pengukuran Hasil dan Analisa
Langkah terakhir dalam strategy content marketing plan adalah melakukan pengukuran hasil serta analisa dari konten yang telah dipublikasikan. Hal ini dilakukan untuk melihat apakah hasil dari konten-konten tersebut telah maksimal.
Untuk melakukan hal ini sudah bisa dilakukan secara otomatis. Salah satunya memanfaatkan Google Analytics, dashboard paid ads, buzzsumo, dan berbagai penyedia lainnya. Jadi, bisa dilakukan dengan cepat dan mudah.
Seberapa jauh jangkauan promosi, kesesuaian produk, data demografi, dan lain sebagainya dapat diukur. Setelah proses pengukuran, selanjutnya Anda bisa melakukan evaluasi untuk mengoptimalkan konten-konten berikutnya.
Jika hasil pengukuran tidak sesuai dengan harapan, Anda dapat melakukan penggantian strategi atau membuat konten baru sesuai dengan data didapatkan. Sehingga konten-konten berikutnya dapat berjalan lebih optimal.
Tentu saja, agar bisa mencapai hasil maksimal saat melakukan content marketing dibutuhkan kesiapan dari Anda sendiri. Mulai dari memiliki pengetahuan digital marketing yang menjadi dasar hingga bagaimana optimasinya.
Hal ini terlihat rumit, tapi sebenarnya apabila dipelajari dengan baik, maka tidak akan serumit kelihatannya. Terutama dalam penerapan strategy content marketing plan, apabila dimulai dengan persiapan matang, maka hasilnya akan optimal.
Penutup
Konten Marketing untuk bisnis sangat berpengaruh terhadapa omset dan profit yang akan Anda dapatkan, namun tetap harus memberikan konten video yang menarik dan tidak terlalu over atau hard selling didalam video tersebut, Anda bisa melakukan aktifitas ini diluar dari pekerjaan Anda agar bisa menyesuaikan jadwal.
Oh iya bagi Anda yang belum memahami secara detail atau teknik tentang konten marketing plan dan sejenisnya, kami berikan kabar gembira kepadaAnda karena di Genius Marketing membuka kelas khusus bagi anda yang ingin belajar konten marketing plan.
Segera bergabung bersama kami tentunya dikelas integrated internat marketing, sudah ratusan orang bergabung bersama kami di Genius Marketing, sekarang giliran Anda.